| dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the pre-post test with control design. Sampel terdiri dari 60 lempeng sampel berukuran 10x10x2mm yang terdiri dari 20 sampel akrilik, 20 sampel valplast dan 20 sampel lucitone. Masing-masing bahan dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 sampel. Kelompok 1 direndam dalam aquadest steril dengan pH 7, kelompok 2 direndam dalam saliva buatan dengan pH 4,5, kelompok 3 direndam dalam saliva buatan dengan pH 6,25 dan kelompok 4 direndam dalam saliva buatan dengan pH 8,0. Perendaman dilakukan selama 23 hari. Setelah dilakukan perendaman selama 23 hari, sampel dikeringkan, dimasukkan pada kantong klip dan diberi label sesuai dengan kelompok perlakuannya. Kemudian dilakukan pengujian kekasaran permukaan dengan alat Surface Roughness Tester (SRT) TR 220. Masing-masing sampel dilakukan pengukuran pada 1 sisi saja dan pada 3 garis yang berbeda, ketiga nilai hasil pengukuran tersebut kemudian dirata-ratakan untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan masing-masing lempeng.
Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas diketahui data berdistribusi normal dan homogen sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji parametrik. Uji parametrik Two Way Anova didapatkan hasil p=0,000 (p<0,05), maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna. Untuk mengetahui lebih lanjut letak perbedaan bermakna pada masing-masing kelompok lempeng akrilik tipe heat-cured, nilon termoplastik valplast dan lucitone dalam perendaman aquadest dan saliva buatan sebelum dan sesudah perendaman, maka dilanjutkan dengan uji beda lanjutan menggunakan uji Tukey-HSD. Berdasarkan hasil uji Tukey-HSD terlihat jika p<0,05 berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yang direndam dalam saliva buatan dengan derajat keasaman yang berbeda baik sesudah perendaman. | en_US |
