• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAYA ANTIBAKTERI FRAKSI n-BUTANOL KULIT BUAH DELIMA PUTIH (Granati fructus cortex) TERHADAP Streptococcus mutans

    Thumbnail
    View/Open
    Gea Akalili Sabrina - 101610101025.pdf (303.5Kb)
    Date
    2014-07-21
    Author
    Gea Akalili Sabrina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Sampel dibuat dengan metode ekstraksi lalu dilanjutkan fraksinasi. Cara pembuatan ekstrak yaitu kulit buah delima putih yang kering digiling dan diayak menggunakan ayakan mesh 60 yang berarti menghasilkan maksimal 250 mikron butiran serbuk. Serbuk kering ditimbang 800 gram di maserasi menggunakan n-heksana dengan perbandingan 1:5 lalu di maserasi lagi menggunakan etanol 70% lalu dipekatkan menggunakan rotavapor. Ekstrak pekat etanol di fraksinasi 4 kali, menggunakan n-heksana, kloroform, etil asetat dan terakhir n-butanol. Fraksi n-butanol dipekatkan menggunakan rotavapor dengan suhu 70ºC. Hasil fraksi n-butanol ditimbang 0,6 gram dan dilarutkan dengan akuades steril sebanyak 6 ml. Larutan tersebut dinamakan fraksi n-butanol 10%. Selanjutnya dibuat 6 konsentrasi menggunakan metode pengenceran seri sampai dengan konsentrasi 0,313%. Setiap konsentrasi larutan fraksi n-butanol ditambahkan 1 ml media BHI-B dan suspensi 0,1 ml kemudian diinkubasi dengan anaerobic jar selama 24 jam pada temperatur 37°C. Setelah 24 jam dilakukan penanaman pada cawan petri yang diberi BHI-A dansuspensi sebanyak 0,1 ml dan diratakan menggunakan spreader, selanjutnya diinkubasi dengan anaerobic jar selama 24 jam pada temperatur 37°C. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 10% sampai konsentrasi 0,313% terjadi kenaikan rerata koloni S.mutans. Fraksi n-butanol konsentrasi efektif 10% karena sudah dipisahkan dari pengotor dan senyawa lainnya, jadi hanya terdapat senyawa aktif di dalamnya seperti fenol, flavonoid dan tanin. Kesimpulannya adalah fraksi n-butanol kulit buah delima putih memiliki daya antibakteri terhadap S.mutans. Konsentrasi fraksi n-butanol kulit buah delima putih yang efektif sebagai antibakteri yaitu 10%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58553
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2111]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository