dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 tahap. Pada tahap pertama yaitu identifikasi lintasan kritis dengan menggunakan Arrow Diagram Method (ADM) pada jaringan kerja yang ada berdasarkan data yang telah diperoleh, kemudian untuk mengidentifikasi waste yang terjadi pada kegiatan kritis, pengukuran dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada engineer, manajer operasi dan para operator ahli yang bekerja pada kegiatan yang telah diidentifikasi merupakan lintasan kritis.Setelah mendapatkan hasil kuesioner maka dilakukan analisis sebab akibat terjadinya waste
dengan metode brainsorming. Langkah selanjutnya membuat jaringan kerja usulan untuk mempersingkat waktu penyelesaian proyek dan meminimalkan waste yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, akar penyebab waste menunggu memiliki skor tertinggi 22,43% yaitu keterlambatan material datang, menunggu proses sebelumnya, jumlah mesin yang terbatas dan jumlah operator terbatas. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode CPM dan membuat diagram network planning usulan didapatkan durasi penyelesaian proyek pembuatan 4 unit roll mill yang sebelumnya berdurasi 7 hari dapat dipersingkat menjadi 6 hari dengan jalur kritis yang harus diberi perhatian khusus karena jika sampai terjadi keterlambatan dalam prose maka akan berpengaruh pada terhadap proses pengerjaan lainnya yang berujung pada keterlambatan penyelesaian proyek | en_US |