dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil estimasi pertumbuhan kanker dengan pengobatan kemoterapi dengan menggunakan Metode Extended Kalman Filter dan Metode Unscented Kalman Filter. Selain itu, tujuan akhir dari penelitian ini yaitu menentukan metode yang lebih baik dalam mengestimasi pertumbuhan kanker dengan pengobatan kemoterapi. Untuk memperoleh hasil estimasi dan mengetahui metode yang lebih baik, dilakukan beberapa langkah, yaitu diskritisasi dengan menggunakan metode beda hingga maju, lalu dilanjutkan dengan penambahan faktor stokastik pada model pertumbuhan kanker dengan pengobatan kemoterapi. Setelah itu mengimplementasikan algoritma EKF dan UKF. Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil simulasi. Hasil yang akan dianalisis yaitu populasi sel kanker, populasi sel kekebalan, populasi sel limfosit dan konsentrasi kemoterapi obat. Analisis yang dilakukan yaitu dengan membandingkan nilai norm kovariansi error dari kedua metode.
Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa untuk estimasi konsentrasi kemoterapi obat dengan metode EKF menghasilkan nilai norm kovariansi error yang
lebih kecil dibandingkan dengan metode UKF. Sementara itu untuk populasi sel kanker, populasi sel kekebalan dan populasi sel limfosit menggunakan metode UKF menghasilkan norm kovariansi error yang lebih kecil dibandingkan dengan metode EKF. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode EKF lebih baik daripada metode UKF dalam mengestimasi konsentrasi kemoterapi obat sedangkan untuk populasi sel kanker, populasi sel kekebalan dan populasi sel limfosit metode UKF lebih baik daripada metode EKF. | en_US |