Show simple item record

dc.contributor.authorRupi Mitayani
dc.date.accessioned2014-07-14T04:20:16Z
dc.date.available2014-07-14T04:20:16Z
dc.date.issued2014-07-14
dc.identifier.nimNIM091810101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58304
dc.description.abstractBerdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Jember, diperoleh hasil yaitu model epidemik SEIRS pada penyebaran penyakit ISPA memiliki bilangan reproduksi dasar sebesar 8,461 dan titik kesetimbangan bebas penyakit ( ) yang stabil asimtotik, serta titik kesetimbangan endemiknya ( ) sebesar ( ). Nilai mempunyai arti bahwa penyakit ISPA yang terjadi di Kabupaten Jember tidak akan hilang dari populasi dan dapat menyebabkan endemik. Nilai melebihi 1 menunjukkan bahwa setiap penderita ISPA dapat menularkan penyakitnya ke lebih dari satu penderita baru atau individu rentan, sehingga seiring berjalannya waktu penyakit tersebut menyebar semakin luas dengan jumlah penderita yang semakin banyak. Pada penyebaran penyakit ISPA dengan menggunakan model epidemik SEIRS mendapatkan hasil bahwa penyakit ISPA akan terus ada, tidak akan hilang dari populasi dan menjadi endemik yang dapat mengakibatkan jumlah penderitanya semakin meningkat setiap tahunnya di Kabupaten Jember. Hal tersebut sesuai dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi di Kabupaten Jember bahwa sepanjang tahun 2012 terdapat 57.237 kejadian ISPA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810101023;
dc.subjectModel Epidemik SEIRS, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)en_US
dc.titleANALISIS MODEL EPIDEMIK SEIRS PADA PENYEBARAN PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record