dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bondowoso. Sampel diambil dari TPA Pakusari dan dibawa ke
Laboratorium Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bondowoso untuk dianalisa.
Sampel yang dibawa ke Laboratorium BLH dengan menggunakan botol gelap dan
dibawa menggunakan kotak yang berisi es batu untuk menjaga suhu. Analisa
konsentrasi sulfida dan ammonia dilakukan menggunakan Spectroquant Nova 60.
Setelah penentuan konsentrasi sulfida dan ammonia, maka dilakukan penentuan zone
degradasi sulfida dan ammonia pada air sumur sekitar TPA Pakusari.
Kosentrasi sulfida pada tempat penampungan air lindi TPA : 0,04 mg/L untuk
titik yang mengarah ke selatan; 0,03 mg/L untuk titik yang mengarah ke utara; 0,16
mg/L yang mengarah ke barat; dan 0,07 mg/L untuk titik yang mengarah ke timur.
Konsentrasi ammonia pada tempat penampungan air lindi TPA di atas batas yang
ditentukan KepMenkes tahun 2002, yaitu : 1,90 mg/L untuk titik yang mengarah ke
selatan; 2,66 mg/L untuk titik yang mengarah ke utara; 6,53 mg/L untuk titik yang
mengarah ke barat; dan 4,56 mg/L untuk titik yang mengarah ke timur. Jarak zone
degradasi berdasarkan konsentrasi sulfida, ammonia dan DO (dissolved oxygen)
berada pada jarak antara 150 m dan 200 m diukur dari tempat penampungan air lindi
TPA Pakusari jember. Profil kualitas air sumur TPA Pakusari ditinjau dari
konsentrasi sulfida dan ammonia adalah pada jarak 50 m sampai 100 m, kosentrasi
sulfida dan ammonia masih sangat tinggi dan melampaui batas yang telah ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan tahun 2002. | en_US |