dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan true experiment posttest only control group design. Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 60 lempeng (10x10x2) mm yang terdiri dari 20 lempeng resin akrilik, 20 lempeng valplast, 20 lempeng lucitone. Masing-masing bahan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok yang direndam dalam akuades pH 7, kelompok yang direndam saliva dengan pH 6,25, kelompok yang direndam saliva dengan pH 4,5 dan kelompok yang direndam dalam saliva dengan pH 8,0. Perendaman dilakukan selama 23 hari yang setara dengan pemakaian gigi tiruan selama 1 tahun. Pengukuran kekerasan permukaan dilakukan setelah tahap perendaman selesai dengan menggunakan Vickers hardness tester (Mitutoyo, Jepang).
Nilai kekerasan permukaan dari semua kelompok perlakuan lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kontrol kecuali resin akrilik yang direndam dalam saliva pH 6,25. Nilai kekerasan permukaan pada semua kelompok perlakuan dan kontrol lebih rendah daripada nilai baku kekerasan permukaan masing-masing bahan. Nilai kekerasan permukaan yang paling rendah di setiap bahan adalah kelompok yang direndam pada saliva pH 8,0.Data hasil penelitian diuji normalitas (uji kolmogrov-smirnov) dan uji homogenitas (uji levene’s). Hasil kedua uji menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya analisis data dilanjutkan dengan anova satu arah dan uji komparasi ganda LSD.
pH saliva dapat mempengaruhi kekerasan permukaan dari resin akrilik dan nilon termoplastis. pH dalam saliva dapat memutus rantai ikatan pada resin akrilik dan nilon termoplastis yang berakibat terjadinya lebih rendahnya nilai kekerasan permukaan jika dibandingkan dengan nilai baku masing-masing bahan. | en_US |