dc.contributor.author | Friezka Amalia Putri | |
dc.date.accessioned | 2014-07-14T03:34:15Z | |
dc.date.available | 2014-07-14T03:34:15Z | |
dc.date.issued | 2014-07-14 | |
dc.identifier.nim | NIM101610101010 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58283 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris pada tikus dengan rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol diberikan aquades dan kelompok perlakuan diberikan ekstrak teh hijau (Camellia sinensis). Setiap kelompok sebelumnya dilakukan pencabutan gigi molar satu kiri mandibula. Pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 tikus didekapitasi dilanjutkan pembuatan sediaan histo patologis dengan pewarnaan haematoksilin-eosin. Pengamatan dan penghitungan jumlah pembuluh darah dilakukan menggunakan mikroskop binokuler dengan pembesaran 400x. Hasil penghitungan kemudian dilakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembuluh darah pada kelompok perlakuan lebih banyak secara signifikan (P<0,05) dibandingkan kelompok kontrol pada hari ke-5. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) berperan meningkatkan jumlah pembuluh darah sebagai penanda angiogenesis pada luka pasca pencabutan gigi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 101610101010; | |
dc.subject | Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis), Penanda Angiogenesis, Pasca Pencabutan Gigi | en_US |
dc.title | PERAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PEMBULUH DARAH SEBAGAI PENANDA ANGIOGENESIS PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR JANTAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |