dc.contributor.author | Rizky Triandari | |
dc.date.accessioned | 2014-07-08T06:52:37Z | |
dc.date.available | 2014-07-08T06:52:37Z | |
dc.date.issued | 2014-07-08 | |
dc.identifier.nim | NIM102210101016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58122 | |
dc.description.abstract | Dalam sediaan gel terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi pelepasan obat selain kelarutan bahan aktif yaitu viskositas basis gel. Semakin besar viskositas suatu zat maka koefisien difusi semakin kecil dan obat akan semakin sulit dilepas dari basis (Sinko, 2011). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju pelepasan dispersi padat ibuprofen dari basis gel yang berbeda yaitu basis gel HPMC 2%, karbopol 2% dan CMC-Na 2%.
Pengujian terhadap gel yang dihasilkan meliputi evaluasi karateristik fisika kimia sediaan dan pengujian laju pelepasan. Evaluasi sifat fisika kimia sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya sebar dan pengujian homogenitas bahan aktif dalam sediaan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan program SPSS versi 18. Berdasarkan evaluasi sediaan yang telah dilakukan, semua formula dari ketiga gelling agent yang berbeda telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Hasil pengujian laju pelepasan ibuprofen dari ketiga basis yang berbeda menunjukkan bahwa laju pelepasan gel dengan basis HPMC 2% memberikan laju pelepasan ibuprofen tertinggi dibandingkan dengan gel yang menggunakan basis karbopol 2% dan CMC-Na 2%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 102210101016; | |
dc.subject | Gelling Agent, Laju Pelepasan Ibuprofen | en_US |
dc.title | PENGARUH PERBEDAAN GELLING AGENT TERHADAP LAJU PELEPASAN IBUPROFEN DALAM SEDIAAN GEL DISPERSI PADAT IBUPROFEN-PEG 6000 | en_US |
dc.type | Other | en_US |