Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Asiyah
dc.date.accessioned2014-07-08T01:21:37Z
dc.date.available2014-07-08T01:21:37Z
dc.date.issued2014-07-08
dc.identifier.nimNIM100810101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58012
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai dampak dari kebijakan moneter terhadap kinerja dari makroekonomi di Indonesia. Kebijakan moneter menjadi kebijakan yang sangat banyak menarik perhatian masyarakat. Jalur tingkat suku bunga dianggap sebagai jalur yang tepat dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter, hingga pada 2005 digunakan kerangka kerja inflation targeting yang menggunakan SBI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari kebijakan moneter terhadap kinerja makro-ekonomi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode VAR (Vector Autoregression). Data yang digunakan adalah data time series periode 1993.1 hingga 2013.12. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam jangka pendek kebijakan moneter yaitu SBI berpengaruh terhadap kinerja makro-ekonomi yaitu GDP, JUB dan kurs. Hal tersebut mengartikan bahwa kebijakan moneter jalur tingkat suku bunga SBI berpengaruh terhadap kinerja makro-ekonomi yaitu JUB, GDP dan kurs. Pengaruh yang besar dari SBI terhadap JUB mengartikan bahwa kebijakan moneter memiliki pengaruh yang besar terhadap inflasi yang menjadi sasaran akhir dari kebijakan moneter selain GDP. Hal tersebut didukung dari hasil IRF dan VD yang menunjukkan bahwa SBI merespon shock dari JUB lebih stabil dibandingkan pada variabel makro-ekonomi lain.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100810101001;
dc.subjectGDP, JUB, Kebijakan moneter jalur tingkat suku bunga, kurs, SBI, vector autoregressionen_US
dc.titleDAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA MAKROEKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1993.1-2013.12en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record