SELEKSI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PAECILOMYCES FUMOSOROSEUS BROWN & SMITH, (WIZE) TERHADAP CEKAMAN SUHU DAN AIR UNTUK MENDAPATKAN ISOLAT DENGAN KARAKTER VIRULENSI TINGGI DAN TAHAN KEKERINGAN SEBAGAI AGENS PENGENDALI HAYATI HAMA KUTUKEBUL (BEMISIA TABACI GENN.) PADA TANAMAN KEDELAI
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor lingkungan yang terkait dengan desikasi seperti cekaman suhu dan air terhadap pertumbuhan, perkembangan serta efektivitas P. fumosoroseus, serta untuk mendapatkan isolat yang lebih tahan terhadap faktor kekeringan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua isolat P. fumosoroseus yang berbeda, yaitu isolat asal Wirowongso dan Isolat asal Mumbulsari. Pengujian dilakukan dibawah cekaman suhu dan air, dimana dibandingkan pengaruhnya terhadap pertumbuhan, perkecambahan konidia dan patogenesitasnya pada kedua isolat yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman suhu dan air secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan serta patogenesitas P. fumosoroseus. Semakin besar stress suhu dan air akan secara langsung menyebabkan gangguan pada tingkat pertumbuhan, dengan menurunnya tingkat perkecambahan seiring dengan semakin besar peningkatan suhu dan konsestrasi cekaman air yang diberikan, hal tersebut juga mengakibatkan menurunnya efektivitas P. fumosoroseus. Besar kecilnya pengaruh cekaman suhu dan air terhadap tingkat pertumbuhan dan efektivitas P. fumosoroseus berbeda-beda pada kedua isolat yang digunakan. Hasil menunjukkan isolat Wirowongso mempunyai kecenderungan lebih tahan akan faktor kekeringan (cekaman suhu dan air) daripada isolat asal Mumbulsari.
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]