dc.contributor.author | Hendrawan Santosa, putra | |
dc.contributor.author | Wahyu Agus, Winarno | |
dc.date.accessioned | 2014-07-01T02:51:52Z | |
dc.date.available | 2014-07-01T02:51:52Z | |
dc.date.issued | 2014-07-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57890 | |
dc.description | Info lebih lanjut hub:
Lembaga Penelitian Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember | en_US |
dc.description.abstract | Pada umumnya pengusaha tape menentukan harga jual hanya berdasarkan perhitungan kasar atas biaya produksinya ditambah dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Bahkan tanpa memperhitungkan biaya produksi langsung ditentukan sesuai dengan harga pasar begitu saja. Model penentuan harga jual yang bersifat tradisional seperti yang telah sebutkan sebelumnya tidak akan membantu pengusaha untuk bisa bersaing di lingkungan industri yang kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model perhitungan harga pokok produksi yang aplikatif dan sederhana bagi para pengusaha tape namun dapat membantu pengusaha dalam rangka pengambilan keputusan strategis terkait dengan biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga mendesain software penentuan harga produksi dan penentuan harga kompetitif sebagai alat bantu pengusaha tape dalam administrasi keuangan dan dalam pengambilan keputusan.
Obyek penelitian dipilih empat perusahaan tape yang sudah memiliki pangsa pasar yang besar, yaitu Perusahaan Sumber Madu Sae, Super Madu, Tape Manis 96, dan Tawon Madu. Secara umum departemen produksi dibagi menjadi dua yaitu pembuatan tape dan pengemasan. Dari hasil observasi dan wawancara dengan informan kunci diperoleh kesimpulan bahwa para produsen tape tidak menggolongkan antara biaya langsung dan tidak langsung, dan tidak membagi beberapa komponen biaya menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung sehingga keputusan penentuan harga pokok produksi dan penentuan harga jual tidak akurat.
Penelitian ini berhasil menelusuri beberapa komponen biaya produksi baik langsung dan tidak langsung yang didasarkan pada dua departemen. Pengembangan software dilakukan dengan beberapa kali rancangan dan didiskusikan dengan pengguna melalui Focus Discussion Group (FGD). Dari hasil FGD terdapat beberapa masukan dari para pengguna sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah oleh pengguna untuk admistrasi keuangan dan dasar keputusan. Software yang diujicobakan mendapat reaksi yang positif dari para user. Sehingga software ini bisa digunakan juga untuk untuk usaha tape yang sejenis dan dapat dilanjutkan untuk pengabdian. | en_US |
dc.publisher | Fak. Ekonomi'13 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | hibah bersaing;97 | |
dc.subject | Produk Tape Singkong | en_US |
dc.subject | Harga Pokok Produksi | en_US |
dc.subject | Model Perhitungan Harga Pokok Produksi | en_US |
dc.subject | Harga Kompetitif | en_US |
dc.subject | Software UMKM | en_US |
dc.title | MODEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAPE SINGKONG DALAM USAHA MENCAPAI HARGA KOMPETITIF DI KABUPATEN JEMBER | en_US |