dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modifikasi pakan menggunakan bungkil kedelai dan minyak kelapa sawit terhadap Pertumbuhan, Ekspresi Enzim Desaturase dan Biosintesis Omega-3 Pada Ikan Lele Lokal (Clarias sp). Lele yang digunakan berumur dua minggu dengan berat badan 0,98 ± 0.05 g. Lele dibagi menjadi dua kelompok, yaitu F1 (kelompok ikan lele yang diberi perlakuan P1) dan F2 (kelompok ikan lele yang diberi perlakuan P2). P1 merupakan pakan komersial produksi Super Indo Jaya Makmur Feed Mill Surabaya, P2 berasal dari kombinasi 50% pakan komersial, 40% bungkil kedelai dan 10% minyak kelapa sawit P3, sedangkan P3 berasal dari kombinasi 50% pakan komersial, 40% bungkil kedelai, 5% minyak kelapa sawit, dan 5% minyak ikan. Pemberian perlakuan pakan dilakukan selama delapan minggu. Pengukuran berat badan dilakukan pada awal waktu penelitian, minggu keempat dan minggu kedelapan. Analisis rata-rata berat badan dan rasio konversi pakan digunakan sebagai parameter pertumbuhan ikan lele. Pada akhir perlakuan dilakukan ekstraksi minyak menggunakan metode Folch dilanjutkan GC-MS untuk menentukan komposisi asam lemak. Ekspresi enzim FADS2 dianalisis menggunakan Western blotting (WB). Hasil WB pada otot menunjukkan bahwa otot F2 mempunyai ekspresi desaturase lebih tinggi dibandingkan dengan F1. Peningkatan ekspresi enzim desaturase pada F2 mempengaruhi peningkatan kandungan EPA pada otot F2. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa P2 merupakan pakan yang paling baik dalam meningkatkan ekspresi enzim Δ6 desaturase yang merupakan biokatalisator dalam biosintesis EPA. Pemberian pakan dalam jumlah yang sama pada ketiga kelompok perlakuan menghasilkan ikan lele Lokal dengan performansi pertumbuhan yang sama tetapi menghasilkan ekspresi enzim Δ6 desaturase dan kandungan EPA yang berbeda. Performansi pertumbuhan ketiga kelompok ikan lele Lokal dilihat dari rata-rata berat badan akhir dan nilai rasio konversi pakan. | en_US |