IbM PERAJIN ALAT DAPUR DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Dalam rangka menghadapi ACFTA, tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Indonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN. Untuk itu melalui program Ipteks bagi masyarakat (IbM) kami berusaha membantu para pelaku industri kecil menengah (IKM) meningkatkan produktivitas dan daya saing produk khususnya perajin alat dapur. Tujuan pengabdian masyarakat melalui program IbM ini adalah meningkatkan mutu produk perajin alat-alat dapur dengan memperbaiki proses produksi melalui penggunaan mesin power press, meningkatkan omset penjualan produk perajin alat-alat dapur dengan memperluas daerah pemasaran melalui pemanfaatan weblog, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para parajin tentang proses pengerjaan logam (sheet-metalworking processes) melalui pelatihan sebagai upaya meningkatkan daya saing produk. Kegiatan ini dilakukan mulai dari tahap desk study dan survey, rancang bangun mesin power press, pembuatan weblog, pelatihan sheet-metal working processes dan analisis data. Hasil analisis data pengujian didapatkan produktivitas meningkatkan dari 6 pcs/jam menjadi 43 pcs/jam. Cacat produk berupa kerutan tidak nampak pada produk hasil penggunaan mesin power press. Jumlah pemasaran produk meningkat dengan pemanfaatan pemasaran melalui weblog. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku perajin alat dapur sangat antusias dan sangat diminati. Saran yang perlu disampaikan adalah kualitas produk hasil mesin power press tergantung dari kepresisian mesin, hal ini bisa dicapai jika perawatannya baik dan teratur.