dc.description.abstract | Semakin tingginya tingkat persaingan pasar saat ini, sering kali belum
dibarengi dengan perubahan sistem akuntansi biaya dalam hal menentukan kos
produk / jasa dalam rangka penentuan harga jual yang bersaing. Dalam penentuan
kos produk, sistem perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas (activity based
costing atau ABC) banyak dikritik karena beberapa kelemahan. Pemecahan untuk
semua masalah ABC konvensional telah ada dari pemikiran, pengujian dan
implementasi pendekatan baru yang disebut TDABC yang mana TDABC lebih
mudah, lebih murah dan lebih powerful dari pada ABC konvensional (Kaplan dan
Anderson, 2007).
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui proses penentuan kos
pada Bengkel Formula dengan menggunakan metode Time Driven Activity Based
Costing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan
datanya adalah observasi dan wawancara. Sedangkan untuk metode analisis
datanya adalah Penelitian ini dilakukan menggunakan analisa kualitatif yang
sifatnya deskriptif analitis yaitu data yang diperoleh seperti hasil pengamatan,
hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun
peneliti.
Bengkel Formula merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa dimana
dalam prakteknya untuk penentuan kos produk masih sangat sederhana.
Perhitungan kos produk tidak dilakukan secara akurat dimana masih banyak
sumber daya yang dikonsumsi oleh aktifitas tidak ditelusuri seperti biaya listrik
dan biaya telepon juga tidak dibebankan pada produk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Time Driven Activity Based
Costing, penentuan kos servisnya jadi lebih jelas, tepat dan berbeda dari
perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil dari perhitungan berdasarkan
metode tradisional jika dibandingkan dengan perhitungan menggunakan TDABC,
selisihnya tidak terlalu besar jika dilihat secara keseluruhan. | en_US |