dc.description.abstract | Teofilin merupakan bronkodilator golongan derivat xantin yang cukup
banyak digunakan dan mempunyai lingkup terapi sempit. Efedrin hidroklorida
merupakan senyawa simpatomimetik yang juga dapat digunakan sebagai
bronkodilator. Kedua obat tersebut seringkali dikombinasikan untuk menimbulkan
efek aditif dalam meringankan gejala gangguan saluran pernapasan, tetapi kombinasi
kedua obat tersebut dapat pula memperbesar kemungkinan efek samping termasuk
hipokalemia dan peningkatan toksisitas Teofilin. Oleh karena itu, perlu adanya suatu
jaminan mutu dari kedua obat tersebut baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Uji
penetapan kadar Teofilin dan Efedrin hidroklorida secara simultan dengan KLT
Densitometri masih belum memiliki metode penetapan kadar yang terpublikasi,
sehingga pada penelitian ini akan dikembangkan suatu metode KLT Densitometri
untuk penetapan kadar Teofilin dan Efedrin hidroklorida.
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah optimasi kondisi analisis, validasi
metode analisis, serta penetapan kadar tablet Teofilin dan Efedrin hidroklorida secara
simultan. Optimasi kondisi analisis meliputi optimasi pelarut, eluen, waktu
pengovenan lempeng sebelum diwarna dengan larutan ninhidrin, pelarut ninhidrin,
teknik pewarnaan lempeng, panjang gelombang, dan optimasi konsentrasi uji.
Tahapan validasi metode analisis meliputi uji selektifitas dan spesifisitas, uji
linieritas, uji kepekaan (batas deteksi dan batas kuantitasi), uji presisi dan uji akurasi.
Tahap yang terakhir adalah penetapan kadar tablet Teofilin dan Efedrin hidroklorida
secara simultan dengan KLT Densitometri. | en_US |