dc.description.abstract | Salah satu sektor dari pendapatan pajak daerah yang dikaji penulis adalah sektor penerimaan pendapatan pajak reklame yang
diharapkan mampu meningkatkan pendapatan daerah kabupaten Banyuwangi serta menambah kesejahteraan masyarakatnya.
Hal lainnya mengenai ketertarikan untuk meneliti potensi dari pajak reklame pada pemerintah Kabupaten Banyuwangi
dikarenakan pajak reklame merupakan salah satu penyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan data dari kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Banyuwangi, total PAD
Kabupaten Banyuwangi pada kurun waktu tahun 2005 hingga tahun 2010 mengalami peningkatan yang positif terutama pada
bidang pajak daerah. Beberapa rumusan masalahnya antara lain, Bagaimana tren penerimaan pajak Reklame di Kabupaten
Banyuwangi selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, dan Bagaimana potensi penerimaan pajak Reklame di
Kabupaten Banyuwangi berdasarkan: Total penerimaan pajak reklame, Laju pertumbuhan pajak reklame, Tax Effort,
Efektifitas pajak reklame, serta Laju pertumbuhan dan elastisitas. Potensi penerimaan adalah: daya, kekuatan, atau
kesanggupan yang pantas diterima dalam keadaan seratus persen. Potensi penerimaan daerah dapat diukur berdasarkan pada:
(1) fungsi sumber pendapatan; (2) indikator sosial ekonomi. Menurut paradigmanya, metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan data sekunder. Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dan bukan diusahakan sendiri, seperti dokumen, literatur, maupun studi pustaka. Penulis mengunakan data sekunder
berbentuk laporan realisasi APBD kabupaten Banyuwangi selama 6 tahun dari 2005 sampai dengan 2010. Metode yang
sering dipakai untuk analisis data deskriptif kuantitatif adalah termasuk kelompok kategorikal. Metode ini umumnya lebih
popular menggunakan analisa perhitungan untuk mendapatkan prosentase selama enam tahun. Gambaran mengenai
penerimaan pajak reklame di Kabupaten Banyuwangi tahun 2005 sampai 2010 dari hasil analisis rasio rata-rata laju
pertumbuhan pajak reklame menunjukkan bahwa pajak reklame mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2005 sampai
tahun 2010 namun menurun pada tahun 2009 sehingga dikategorikan kurang berhasil dan tax effort pajak reklame
menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum berhasil menggali pajak reklame secara maksimal dan
terjadi inefisiensi dalam pelaksanaan pemungutan, sedangkan rasio efektivitas pajak reklame pertahun tergolong sangat
efektif. Secara time series, prosentase kontribusi pajak reklame terhadap total penerimaan pajak daerah di Kabupaten
Banyuwangi dari tahun 2005 hingga tahun 2010 menunjukkan nilai yang berfluktuasi dan tidak mengalami peningkatan yang
cukup signifikan tiap tahunnya. | en_US |