Show simple item record

dc.contributor.authorSetyo Adi Sunanto
dc.date.accessioned2014-04-23T07:00:02Z
dc.date.available2014-04-23T07:00:02Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM092310101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57393
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan status identitas remaja dengan aktualisasi diri di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember yang dilakukan pada bulan September 2013 sampai Februari 2014 . Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 95 orang santri yang berada di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang santri yang diambil dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner status identitas remaja dan aktualisasi diri. kuesioner status identitas remaja merupakan modifikasi dari Extended Version Objective Measure of Ego-Identity Status (EOMEIS). Kuesioner aktualisasi diri berasal dari modifikasi Personal Orientation Inventori (POI). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian menggunakan Pearson Product Moment dan uji Alpha Cronbach. Hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa sebagian besar (83,3%) responden yang berstatus identitas difusi memiliki aktualisasi diri rendah. Responden yang berstatus identitas foreclosure sebagian besar (57,1%) memiliki aktualisasi diri rendah. Responden yang berstatus identitas moratorium sebagian besar (64,3%) memiliki aktualisasi diri sebagian. Responden yang berstatus identitas achievement sebagian besar (81,8%) memiliki aktualisasi diri sebagian. Analisa menggunakan uji chi-square menghasilkan p value sebesar 0,01 yang berarti lebih kecil dari pada α (0,05). Kesimpulan dari uji tersebut adalah terdapat hubungan antara pengenalan status identitas remaja dangan aktualisasi diri di Pondok Pesantren Nurul Qarnain. Nilai Odd Ratio (OR) sebesar 2,726 memiliki makna remaja yang berstatus identitas achievement mempunyai peluang 2,729 kali lebih besar untuk memiliki aktualisasi diri yang lebih baik dari pada status identitas lainnya. Remaja memiliki peluang lebih besar untuk mengaktualisasikan diri dengan cara membentuk status identitas dan memahami potensi yang dimilikinya. Saran yang bisa diberikan kepada remaja untuk mencapai aktualisasi diri adalah membentuk status identitas dan memahami potensi yang dimilikinya. Usaha untuk memahami potensi diri adalah dengan memandang positif diri sendiri, aktif dalam mencari informasi dan mengasah keahlian dengan ikut organisasi atau kepengurusan di pondok pesantren maupun di masyarakat. Usaha diatas bisa membentuk status identitas yang baik pada remaja sehingga memudahkan dalam mencapai aktualisasi diri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092310101039;
dc.subjectStatus Identitas Remaja, Aktualisasi Dirien_US
dc.titleHUBUNGAN PENGENALAN STATUS IDENTITAS REMAJA DENGAN AKTUALISASI DIRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QARNAIN KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record