Show simple item record

dc.contributor.authorRisky Rahmawan
dc.date.accessioned2014-04-23T06:49:12Z
dc.date.available2014-04-23T06:49:12Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM092310101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57390
dc.description.abstractJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh lanjut usia di karang werda semeru jaya dan jember permai kecamatan sumbersari yang berjumlah 86 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling, yang didapatkan jumlah sampel sebanyak 46 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan koesioner karakteristik lanjut usia, penyesuaian diri dan lembar tingkat kecemasan HARS sebagai alat pengumpulan data yang dibagikan dan di isi langsung oleh lanjut usia saat perkumpulan di karang werda dengan pendampingan peneliti. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan pearson product moment dan uji alpha cronbach, didapatkan 25 pernyataan yang valid dari 34 pernyataan koesioner penyesuaian diri, sedangkan koesioner tingkat kecemasan HARS tidak dilakukan uji validitas karena koesioner tersebut sudah baku. Penyesuaian diri menggunakan lima indikator: accepting, preserving, taking, exchanging, biophilous, yang dikategorikan menjadi penyesuaian diri baik dengan nilai ≥ 19,96, penyesuaian diri buruk < 19,96. Sedangkang tingkat kecemasan dengan indikator fisiologis, psikologis. Dengan pengkategorian <14 tidak ada cemas, 14-20 cemas ringan, 21-27 cemas sedang, 28-41 cemas berat, 4256 panik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 46 lanjut usia yang ada di karang werda semeru jaya dan jember permai kecamatan sumbersari, 56,5% lanjut usia memiliki penyesuaian diri baik, serta separuh lanjut usia mengalami tingkat kecemasan sebanyak 52,2%. Hasil uji statistik yang dilakukan peneliti dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil p value = 0,001 < 𝛼 0,05 , dengan demikian maka Ha diterima, artinya pada penelitian ini ada hubungan penyesuaian diri dengan tingkat kecemasan lanjut usia di Karang Werda Semeru Jaya dan Jember Permai Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penyesuaian diri mempunyai hubungan dengan tingkat kecemasan, apabila lanjut usia bisa menyesuaiankan diri dengan baik, maka sedikit kemungkinan lanjut usia beresiko mengalami kecemasan, namun lanjut usia dengan penyesuaian diri buruk lebih beresiko untuk mengalami kecemasan. Saran yang dapat diberikan yaitu perawat hendaknya mampu melakukan asuhan keperawatan secara tepat dengan melakukan penatalaksanaan gangguan kecemasan pada lanjut usia yang mencakup pencegahan primer, sekunder, maupun tersier.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092310101055;
dc.subjectPenyesuaian Diri, Kecemasan Lanjut Usiaen_US
dc.titleHUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANJUT USIA DI KARANG WERDA SEMERU JAYA DAN JEMBER PERMAI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record