Show simple item record

dc.contributor.authorChahyarina Putri Pangesti
dc.date.accessioned2014-04-23T02:02:43Z
dc.date.available2014-04-23T02:02:43Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM082310101043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57330
dc.description.abstractGerakan Cuci Tangan Pakai Sabun telah menjadi salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah.World Health Organization (WHO) dalam Departemen kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) (2011) menyatakan bahwa cuci tangan pakai sabun mampu untuk mengurangi angka diare sebanyak 45%. Akan tetapi pemakaian sabun untuk cuci tangan hanya mencapai sekitar 3% dari seluruh masyarakat yang menggunakan sabun untuk cuci tangan . Rendahnya perilaku cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dapat menimbulkan resiko penyebaran penyakit infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah untuk terserang peyakit infeksi adalah anak prasekolah. Rendahnya perilaku cuci tangan pakai sabun ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan pada anak prasekolah sehingga mereka belum memahami pentingnya cuci tangan pakai sabun untuk menjaga kesehatan. Pendidikan kesehatan pada anak usia prasekolah dapat diberikan dengan menggunakan metode yang menyenangkan dengan menggunakan media yang disukai anak-anak. Storytelling dan permainan ular tangga merupakan salah satu metode yang inovatif untuk memberikan pendidikan kesehatan pada anak usia prasekolah. Penggunaan metode yang menarik dan menyenangkan dapat membuat anak usia prasekolah lebih mudah untuk memahami pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan pakai sabun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan storytelling dan permainan ular tangga terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan pakai sabun pada anak usia prasekolah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah 76 siswa, sampel dari penelitian ini adalah 20 siswa yang diambil dengan teknik probability sampling sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mann whitney u test. Hasil penelitian tingkat pengetahuan mencuci tangan pakai sabun pada anak usia prasekolah sebelum diberikan intervensi terhadap 20 responden yang dibagi menjadi 10 responden dalam kelompok storytelling dan 10 responden dalam kelompok ular tangga yaitu pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 50% pada kelompok storytelling dan 60% pada kelompok permainan ular tangga. Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 50% pada kelompok storytelling dan 40% pada kelompok permainan ular tangga. Hasil yang didapat setelah dilakukan intervensi 60% pada kelompok storytelling dan kelompok permainan ular tangga memiliki tingkat pengetahuan baik dan 40% pada kelompok ular tangga memiliki tingkat pengetahuan cukup. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa p value pada masing-masing kelompok adalah 0,001 (α = 0,05). Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat pengaruh pada pemberian pendidikan kesehatan menggunakan metode storytelling dan permainan ular tangga terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan pakai sabun di TK Al-Hidayah Ajung Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101043;
dc.subjectPendidikan Kesehatan, Storytelling, Mencuci Tangan, Permainan Ular Tanggaen_US
dc.titlePENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN STORYTELLING DAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DI TK AL HIDAYAH AJUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record