Show simple item record

dc.contributor.authorBafidz Arifahmi Bachtiyar
dc.date.accessioned2014-04-23T01:47:22Z
dc.date.available2014-04-23T01:47:22Z
dc.date.issued2014-04-23
dc.identifier.nimNIM092310101036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57318
dc.description.abstractDesain penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen with control group design atau eksperimen semu dengan intervensi terapi suportif: kelompok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah total sampling dengan jumlah sampel penelitian adalah 18 responden. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukoreno dan Desa Umbulsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Umbulsari. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dari penelitian ini adalah data wawancara dengan kuesioner yang dibagikan peneliti sebelum dan sesudah intervensi terapi suportif: kelompok pada klien TB paru. Data sekunder didapatkan dari Puskesmas Umbulsari untuk data jumlah klien TB paru berdasarkan hasil evaluasi bulan September 2013. Metode pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan kuesioner harga diri Rossenberg. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat yang dibedakan menjadi dua yaitu analisa univariat untuk data numerik dan kategorik. Analisa data untuk data numerik menggunakan nilai mean, median, dan modus yang dilakukan pada variabel usia klien TB paru. Analisa univariat untuk data kategorik menggunakan proporsi dan presentase variabel jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, dan penghasilan klien TB paru. Analisa bivariat yang digunakan untuk uji statistika adalah uji paired t-test dan independent t-test. Gambaran karakteristik responden pada kelompok intervensi rata-rata berusia 44,44 tahun dan pada kelompok kontrol rata-rata usia klien TB Paru adalah 44,56 tahun. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin pada kelompok intervensi sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 77,8% dan pada kelompok kontrol sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 66,7%. Klien TB paru pada kelompok intervensi sebagian besar berstatus menikah sebanyak 5 orang (55,6%) dan kelompok kontrol sebagian besar berstatus menikah sebanyak 6 orang (66,7%). Tingkat pendidikan klien TB paru pada kelompok intervensi sebagian besar berpendidikan SD sebanyak 5 orang (55,6%), sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar berpendidikan SD sebanyak 6 orang (66,7%). Klien TB paru pada kelompok intervensi sebagian besar berpendapatan kurang dari Rp 1.091. 950,- sebanyak 8 orang (88,9%) sedangkan pada kelompok kontrol seluruh responden berpenghasilan kurang dari Rp 1.091. 950,- Nilai pada kelompok intervensi yaitu mean pretest 18,67 dan skor untuk posttest kelompok intervensi menunjukkan mean 36,67. Nilai untuk kelompok kontrol mean pretest adalah 16 dan mean posttest pada kelompok kontrol adalah 27,3. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji paired t-test didapatkan hasil yaitu p value 0,000 < 0,05 (α) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan harga diri klien TB paru di Desa Sukoreno dan Desa Umbulsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember sebelum dan sesudah dilakukan terapi suportif: kelompok. Hasil independent t-test menyatakan bahwa terapi suportif: kelompok memiliki pengaruh terhadap perubahan harga diri klien TB Paru di Desa Sukoreno dan Desa Umbulsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yaitu antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat diketahui nilai t = 8,53 dengan p value 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan harga diri klien TB paru yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Terapi suportif: kelompok dapat meningkatkan harga diri klien yang mengalami gangguan harga diri rendah khususnya klien TB paru. Klien TB paru yang mengalami masalah fisik karena infeksi bakteri dan penurunan akibat kondisi fisik mempengaruhi kondisi psikologis klien yang dapat mengganggu kelancaran proses pengobatan klien TB paru yang memerlukan waktu lama untuk menyembuhkan penyakit ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gangguan harga diri rendah pada klien TB paru dapat diatasi dengan terapi suportif: kelompok.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092310101036;
dc.subjectTerapi Suportif, Harga Diri Klien TB Paruen_US
dc.titlePENGARUH TERAPI SUPORTIF: KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN HARGA DIRI KLIEN TB PARU DI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record