Show simple item record

dc.contributor.authorVan Bastian Simanjuntak
dc.date.accessioned2013-12-06T07:33:05Z
dc.date.available2013-12-06T07:33:05Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM060810101347
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5716
dc.description.abstractPasar Modal merupakan salah satu tempat (media) yang memberikan kesempatan berinvestasi bagi investor perorangan maupun institusional. Pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara serta menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. Kinerja pasar modal dapat dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja ekonomi secara keseluruhan dan mencerminkan apa yang akan terjadi dalam perekonomian secara makro. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kurs rupiah, Suku bunga Bank Indonesia, jumlah uang beredar dan beberapa variabel ekonomi makro lainnya merupakan cermin wajah ekonomi suatu negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh nilai tukar, jumlah uang beredar dan suku bunga bank indonesia terhadap IHSG dalam jangka pendek dan jangka panjang di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2001-2011. Penelitian ini fokus pada dua analisis, yaitu deskriptif dan kausal analisis dengan metode Error Correction Model (ECM) Domowitz dan Elbadawi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap IHSG, akan tetapi pada jangka panjang jumlah uang beredar, nilai tukar dan BIRate menunjukkan pengaruh yang signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101347;
dc.subjectIHSG, Nilai Tukar (kurs), Jumlah Uang Beredar (M2), BIRate, error correction model.en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN(IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2001-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record