Show simple item record

dc.contributor.authorWasilah Damayanti
dc.date.accessioned2014-03-28T04:36:26Z
dc.date.available2014-03-28T04:36:26Z
dc.date.issued2014-03-28
dc.identifier.nimNIM081810301004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56538
dc.description.abstractHasil menentukan waktu optimum pada sampel simulasi maupun sampel alam adalah semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk proses perendaman arang aktif maka semakin banyak ion klorida yang terserap sampai kondisi jenuh. Hasil terbaik dengan waktu optimum arang aktif yang teraktivasi dengan H2SO4 yaitu 185 menit untuk sekam padi dan menit ke-180 untuk arang aktif kulit ubi kayu. Hasil terbaik juga diperoleh arang aktif yang teraktivasi dengan H2SO4 dengan waktu optimum 135 menit untuk sekam padi dan menit ke-105 untuk arang aktif kulit ubi kayu untuk sampel alam. Daya serap terbaik untuk sampel simulasi dan sampel alam adalah arang aktif yang terbuat dari sekam padi dengan aktivator H2SO4, hal ini disebabkan aktivator asam sulfat merupakan oksidator kuat yang mampu mengoksida dan merusak permukaan arang aktif, sehingga dapat membuka dan memperbesar pori pada permukaan arang aktif yang nantinya akan menambah luas permukaan arang aktif. Nilai efektivitas terbaik arang aktif sekam padi dan kulit ubi kayu adalah arang aktif dengan aktivator H2SO4 yaitu 0.27 % dan 19.02 % untuk sampel alam sedangkan efektivitas terbaik pada sampel alam dari arang aktif sekam padi dan kulit ubi kayu dengan aktivator H2SO4 sebesar 54.85 % dan 63.38 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810301004;
dc.subjectSekam Padi dan Kulit Ubi Kayu, Ion Klorida,en_US
dc.titlePEMANFAATAN SEKAM PADI DAN KULIT UBI KAYU UNTUK MEMBUAT ARANG AKTIF SERTA MENGUJI KEEFEKTIFANNYA MENGURANGI ION KLORIDA DALAM AIR DENGAN SISTEM BATCHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record