Show simple item record

dc.contributor.authorZhandy Priesma Hardyanto
dc.date.accessioned2013-12-06T06:07:03Z
dc.date.available2013-12-06T06:07:03Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM081910301010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5633
dc.description.abstractBatako sebagai material non struktural yang biasa digunakan sebagai pengganti batubata bahan pembuat dinding secara umum dimasyarakat saat ini mulai banyak diminati. Batako sebagai alternative pengganti batubata diharapkan mempunyai kelebihan, baik dari segi harga, mempercepat proses pembangunan serta pada kekuatannya. Pengertian batako adalah suatu bahan bangunan yang dibuat dari campuran bahan perekat hidrolis atau sejenisnya dan agregat, ditambah air secukupnya dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya dan mempunyai luas penampang lubang lebih dari 25% luas penampang batanya dan volume lubang lebih besar dari 25% volume batanya. (SNI 03–0349–1989). Dalam penelitian ini memanfaatkan limbah pembakaran batubara (fly ash) sebagai bahan tambah campuran batako. Fly ash merupakan hasil dari sisa pembakaran batubara. Abu batubara (fly ash) juga diketahui mengandung bahan yang bersifat pozzolanic. Komposisi abu batubara yang dipakai dalam campuran bahan tambahan batako terdiri dari 0%, 3%, 5%, 7% dan 9% dari berat semennya dengan perbandingan semen dan pasir sebesar 1:8 serta FAS 0,55. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kuat tekan, penyerapan air, porositas dan pengujian densitas. Pengujian pada masing – masing campuran batako dilakukan setelah batako berumur 14 hari. ix Berdasarkan dari hasil pengujian pada masing – masing komposisi campuran batako diperoleh prosentase penambahan abu batubara (fly ash) yang efektif yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambah pembuatan batako yaitu dengan komposisi campuran 1Pc : 8Ps : 5% fly ash. Pada penelitian ini kuat tekan tertinggi diperoleh pada batako dengan penambahan fly ash sebesar 5% dengan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 59,107 Kg/Cm2. Nilai berat volume tertinggi diperoleh dengan penambahan fly ash sebesar 5% dengan nilai berat volume sebesar 1,839 Kg/Cm3. Sedangkan pada proporsi fly ash 5% nilai resapan air dan porositas air didapatkan nilai terkecil yaitu nilai resapan air sebesar 6,981% dan nilai porositas sebesar 13,79 Kg/Cm3. Nilai kuat tekan berbanding lurus dengan nilai berat volume dan berbanding terbalik dengan nilai resapan air serta nilai porositas.en_US
dc.relation.ispartofseries081910301010;
dc.subjectBahan Tambah Fly Ash Terhadap Karakteristik Batakoen_US
dc.titlePENGARUH BAHAN TAMBAH FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK BATAKO MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MANUAL BLOK GETARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record