Show simple item record

dc.contributor.authorRofiatul Ada Wiyah
dc.date.accessioned2014-03-21T02:16:11Z
dc.date.available2014-03-21T02:16:11Z
dc.date.issued2014-03-21
dc.identifier.nimNIM092210101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56125
dc.description.abstractDari hasil penelitian yang dilakukan dari bulan September sampai November 2013, diperoleh hasil berdasarkan demografi pasien preeklampsia berat berdasarkan usia dan gravida di RSD dr. Soebandi Jember yaitu pasien usia <20 tahun sebanyak 10 (8,8%) pasien, usia 20-35 tahun sebanyak 72 (63,1%) pasien dan usia >35 tahun sebanyak 32 (28,1%) pasien, sementara berdasarkan gravid diperoleh hasil 74 (64,9%) pasien primigravida, dan 40 (35,1%) pasien multigravida. Penggunaan antihipertensi pada pasien preeklampsia berat mendapatkan terapi tunggal 67 (58,78%), kombinasi 13 (11,40%) dan tidak mendapatkan obat antihipertensi 34 (29,82%). Berdasarkan golongan obat diperoleh hasil golongan antagonis kalisum (nifedipin) 58 (86,56%), golongan α-2 Agonis (metildopa) 8 (11,94%), dan golongan diuretik (furosemid) 1 (1,5%). Penggunaan obat antikejang pasien preeklampsia berat di RSD dr. Soebandi Jember diperoleh hasil bahwa pasien mendapatkan obat antikejang 106 (92,98%) dan tidak mendapatkan obat antikejang 8 (7,02%). Obat antikejang yang diberikan adalah MgSO4 99 (93,40%), diazepam 2 (1,89%) dan kombinasi (MgSO4 dan diazepam) 5 (4,71%). Terdapat kesesuaian pemberian obat antihipertensi dan antikejang pada pasien preeklampsai berat di RSD dr. Soebandi Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092210101090;
dc.subjectObat, Penderita Preeklamsiaen_US
dc.titleSTUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA PREEKLAMPSIA BERAT di RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record