dc.description.abstract | Validasi dan penetapan kadar rhodamin B dengan menggunakan metode KLT-Densitometri, dilakukan pada sampel lipstik batangan yang disampling secara purposive yang dijual di sekitar Universitas Jember. Sampel lipstik yang digunakan di ekstraksi dengan menggunakan etanol 70% dengan lama pencampuran selama 2 menit. Fase gerak yang digunakan adalah komposisi etil asetat p.a : metanol p.a : amoniak p.a (15 : 3 : 3) (v/v/v) dan menggunakan lempeng silika gel GF 254 dengan panjang gelombang analisis 554 nm.
Metode KLT-Densitometri untuk penetapan kadar rhodamin B dalam sampel harus memenuhi persyaratan uji validasi antara lain; uji spesifisitas, linieritas, batas deteksi, batas kuantisasi, presisi dan akurasi. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil uji spesifisitas didapatkan spektra yang identik dan memiliki tingkat kemurnian yang tinggi antara analit dalam sampel dengan standar, uji linieritas didapatkan nilai (koefisien korelasi (r) 0,9965, nilai (Vxo) 4,352 %, dan nilai (Xp) 4,42 ng, uji batas deteksi dan batas kuantisasi didapatkan 0,558 ng dan 1,86 ng, selanjutnya uji presisi yang meliputi repeatability precision dan intermediate precision, hasil yang didapatkan sebesar RSD 6,57 % dan tahap terakhir yakni akurasi, dihasilkan % recovery dan nilai RSD 97,74 % ± 2,54 %.
Penetapan kadar rhodamin B pada lipstik yang disampling secara purposive didapatkan hasil, tidak satupun sampel mengandung rhodamin B. Berdasarkan tahap-tahap penelitian, mulai dari optimasi kondisi analisis optimum, uji validasi metode analisis dan penetapan kadar rhodamin B pada sampel lipstik yang dijual di sekitar Universitas Jember diketahui bahwa, semua data yang dihasilkan pada uji parameter validasi telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, sehingga metode yang dikembangkan ini dapat dinyatakan valid dan memberikan hasil yang benar untuk analisis rhodamin B dalam sampel lipstik. | en_US |