• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK METANOL, FRAKSI N-HEKSANA DAN FRAKSI METANOL BIJI SAGA (Abrus precatorius Linn.) TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

    Thumbnail
    View/Open
    Nailul Birroh - 092210101064_1.pdf (1.319Mb)
    Date
    2014-03-21
    Author
    Nailul Birroh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifertilitas tertinggi diantara ekstrak metanol, fraksi n-heksana dan fraksi metanol biji saga terhadap proses spermatogenesis tikus (Rattus novergicus) jantan. Jenis penelitian ini adalah experimental laboratories. Sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling kemudian dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok tersebut dipejani Na- CMC 1% (P0), ekstrak metanol (P1), fraksi n-heksana (P2) dan fraksi metanol (P3) biji saga dosis 75 mg/kgBB selama 20 hari. Variabel yang diamati adalah proses spermatogenesis melalui penghitungan skor spermatogenesis berdasarkan kriteria Johnse-like score. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata skor spermatogenesis kelompok P0 8,88±0,12, kelompok P1 6,20±0,17, kelompok P2 6,70±0,18, dan kelompok P3 5,85±0,19. Rata-rata skor spermatogenesis terendah dihasilkan oleh kelompok fraksi metanol (P3) dengan rata-rata skor 5,85 yang berarti hanya terdapat sedikit spermatid dan tidak terdapat sel spermatozoa pada tubulus seminiferus. Skor spermatogenesis terendah pada fraksi metanol dikarenakan kandungan senyawa abrin yang lebih tinggi dibandingkan pada ekstrak metanol dan fraksi nheksana. Senyawa abrin merupakan suatu fitotoksin yang terdiri dari dua rantai polipeptida, yaitu rantai A dan rantai B. Rantai A merupakan enzim yang mampu bereaksi dengan sub unit besar ribosom sehingga menyebabkan ribosom hilang sedangkan rantai B mengikat aminoasil-ARNt dan mereduksi GTP-ase yang sangat diperlukan pada sintesis protein pada tahap pemanjangan (elongasi). Jika sintesis protein terganggu pada sel-sel spermatogenik, maka akan terjadi penghambatan pembelahan sel-sel tersebut yang mengakibatkan produksi sel spermatozoa juga menurun sehingga sel spermatozoa tidak bisa membuahi sel telur betina (infertil) dan tidak dapat menghasilkan sel anakan. Hasil analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dengan taraf kepercayaan 95% (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan siginifikan antar perlakuan (p=0,00). Analisis data dengan uji Mann Whitney (p<0,05) diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan signifikan antara P0 dengan P1, P2, P3 (p=0,000) serta antara P1 dengan P2 (p=0,042) serta P2 dengan P3 (p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah fraksi metanol biji saga dosis 75mg/kgBB memiliki aktvitas antifertilitas tertinggi dibandingkan ekstrak metanol dan fraksi n-heksana biji saga pada proses spermatogenesis tikus jantan galur Wistar dengan rata-rata skor spermatogenesis 5,85±0,18.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56122
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository