Show simple item record

dc.contributor.authorDESI MUTIARA
dc.date.accessioned2014-03-21T00:41:20Z
dc.date.available2014-03-21T00:41:20Z
dc.date.issued2014-03-21
dc.identifier.nimNIM090210103004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56096
dc.description.abstractJenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (Quasy experimental research) yang melibatkan dua kelompok kelas yang berbeda, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan kelas yang homogen. Kelas VIII-B terpilih sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional (ceramah, diskusi, eksperimen) sedangkan kelas VIII-C terpilih sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan penerapan model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary ). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa, semester ganjil 2013/2014. Dari Hasil analisis statistik uji independent sampel t-test menunjukan bahwa model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa (p=0,000) dengan rerata peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol sebesar 67,41 (±13,04) sedangkan untuk kelas eksperimen sebesar 77,33 (± 15,68). Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Aspek kognitif dinilai dengan menggunakan uji ANAKOVAdengan rerata nilai Pre-Test dan Post-Test. Pada kelas eksperimen diperoleh rerata nilai pos-test sebesar 68,44, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rerata sebesar 63,14 dengan taraf signifikasi sebesar (p=0,02). Aspek berikutnya adalah penilaian hasil belajar ranah afektif siswa kelas VIIIB dan VIII-C SMP Negeri 6 Jember dengan taraf signifikansi 0,000 (P= <0,05) nilai rata-rata ranah afektif untuk kelas kontrol pada pertemuan 1 sebesar 64,19 dan pertemuan 2 sebesar 84,28 sedangkan untuk kelas eksperimen pada pertemuan 1 sebesar 79,75 dan pertemuan 2 sebesar 88,42. Dan untuk hasil belajar ranah psikomotor siswa kelas VIII-B dan VIII-C SMP Negeri 6 Jember dengan taraf signifikansi 0,00 (P= <0,05) nilai rata-rata ranah psikomotor untuk kelas kontrol pada pertemuan 1 sebesar 72,78 dan pertemuan 2 sebesar 81,31 sedangkan untuk kelas eksperimen pada pertemuan 1 sebesar 79,81 dan pertemuan 2 sebesar 93,69. Model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dapat mempengaruhi keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan tahapan yang ada di model pembelajaran ropes yaitu review, overview, presentation, exercise dan summary. Keterampilan proses sains memiliki enam kegiatan, dimana setiap tahapannya terdapat tahapan model pembelajaran ROPES. Mengamati, mengklasifikasikan, mengukur, memprediksi terdapat dalam tahapan exercise, sedangkan mengkomunikasikan terdapat dalam tahapan overview, dan menyimpulkan terdapat dalam kegiatan summary. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari ranah afektif dan ranah psikomotorik, kedua terdapat dalam model pembelajaran ROPES tahap exercise dimana siswa diberi kesempatan langsung untuk mempraktekan apa yang telah mereka pelajari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210103004;
dc.subjectROPES, Metode Eksperimen, Sainsen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA IPA BIOLOGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record