Show simple item record

dc.contributor.authorSHELLA AJENGSARI
dc.date.accessioned2014-03-18T04:34:07Z
dc.date.available2014-03-18T04:34:07Z
dc.date.issued2014-03-18
dc.identifier.nimNIM060810101319
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/55998
dc.description.abstractPelaksanaan otonomi daerah di Indonesia maupun di Kabupaten Situbondo mulai diberlakukan pada 1 januari 2001 dan telah terjadi perubahan yang cukup fundamental dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, yang memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah secara proposional yang diwujudkan dengan pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional serta perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Oleh karena itu tumpuan dan harapannya adalah dengan cara pemerintah daerah menggali dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kemandirian fiskal di Kabupaten Situbondo pada era otonomi daerah; (2) Mengukur dan menganalisis pengaruh PDRB dan Investasi terhadap kemandirian fiskal di Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan yaitu analisis rasio kemandirian keuangan dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis rasio kemandirian keuangan dapat disimpulkan bahwa PAD Kabupaten Situbondo termasuk dalam Pola Hubungan konsultif, artinya bahwa campur tangan pemerintah pusat sudah mulai berkurang. Analisis regresi linier berganda bahwa PDRB dan Investasi berpengaruh signifikan terhadap PAD yang menjadi tolak ukur Kemandirian Keuangan Kabupaten Situbondo.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101319;
dc.subjectPAD, DAK, DAU, DBH, PDRB, INVESTASIen_US
dc.titleANALISIS DERAJAT KEMANDIRIAN FISKAL DI KABUPATEN SITUBONDO DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIANNYAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record