dc.contributor.author | Moh. Mashudi Arif | |
dc.date.accessioned | 2014-03-18T02:53:52Z | |
dc.date.available | 2014-03-18T02:53:52Z | |
dc.date.issued | 2014-03-18 | |
dc.identifier.nim | NIM100810301025 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/55975 | |
dc.description.abstract | Amanat Undang-undang No. 17 tahun 2013 menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus melaksanakan pengelolaan keuangan negara dengan menggunakan basis akrual selambat-lambatnya 5 tahun setelah Undang-undang ini ditetapkan. Basis akrual merupakan basis akuntasi dimana suatu transaksi atau kejadian dicatat pada saat terjadinya bukan pada saat kas diterima atau dikeluarkan. Pada entitas pemerintahan penggunaan basis akrual sebagai basis pencatatan akuntansi diatur didalam Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual. SAP akrual akan menggantikan SAP Cash Toward Accrual (CTA) pada tahun 2015 sebagai pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintahan. Penerapan SAP akrual dilakukan secara bertahap mulai tahun 2010-2015, sehingga dalam kurun waktu tersebut pemerintah diharapkan mampu menyiapkan elemen organisasinya untuk melaksanakan SAP akrual. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat komitmen/integritas, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, sistem informasi yang digunakan sebagai indikator kesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan kondisi dan hambatan yang dialami oleh pemerintah daerah, serta strategi akselerasi dalam menerapkan SAP akrual.
Penelitian ini dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso sebagai obyek penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan alat bantu kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa catatan hasil wawancara, data hasil kuesioner yang dibagikan kepada beberapa SKPD sebagai sampel untuk mendeskripsikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan kesiapan, analisis kualitatif untuk mendeskripsikan kondisi dan hambatan, serta analisis faktor internal dan eksternal untuk membentuk strategi akselerasi penerapan SAP akrual. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa secara umum Pemerintah Kabupaten Bondowoso cukup siap untuk menerapkan SAP berbasis akrual. Kondisi serta hambatan yang ada dapat diatasi dengan menggunakan strategi agresif untuk bisa mempercepat kesiapan penerapan SAP akrual di Pemerintah Kabupaten Bondowoso. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 100810301025; | |
dc.subject | Basis Akrual, Standar Akuntansi Pemerintahan, Kesiapan, Komitmen, SDM, Sarana Prasarana, Sistem Informasi | en_US |
dc.title | ANALISIS KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso) | en_US |
dc.type | Other | en_US |