Show simple item record

dc.contributor.authorRESTI KUSUMANINGTYAS
dc.date.accessioned2013-12-06T02:45:01Z
dc.date.available2013-12-06T02:45:01Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM062210101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5508
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik kronik dengan karakteristik hiperlipidemia dan abnormalitas pada metabolisme karbohidrat, lemak, protein, disebabkan oleh efek defek sekresi insulin, sensitivitas insulin atau keduanya, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi kronis termasuk makrovaskular, mikrovaskular dan neuropati (Dipiro et al., 2005). Diabetes Melitus sering disebut sebagai the great imitator, karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan, gejalanya sangat bervariasi. DM dapat timbul secara perlahan-lahan sehingga pasien tidak menyadari akan adanya perubahan. DM dapat dibagi menjadi dua grup berdasarkan kebutuhan atas insulin: Diabetes Mellitus tergantung insulin (IDDM atau tipe I) dan Diabetes Mellitus tidak bergantung insulin (NIDDM atau tipe II) (Mycek, et al., 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui efek samping obat antidiabetik oral apa saja yang timbul dari terapi yang diberikan pada pasien diabetes mellitus. Mengetahui obat-obat apa saja yang diberikan yang dapat menimbulkan efek samping sehingga dapat mengakibatkan penurunan kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan. Mengetahui prosentase ketidakrasionalan penggunaan obat antidiabetik oral yang menimbulkan efek yang merugikan pada pasien diabetes mellitus rawat inap di SMF penyakit dalam. Pada pengamatan kali ini, pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan waktu 4 bulan, mulai 1 Juli sampai 31 Oktober 2010. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 pasien, yang terdiri dari 6 perempuan dan 5 pasien laki-laki. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Dari hasil wawancara tentang tingkat pengetahuna pasien terhadap manfaat dan efek samping obat antidiabetik oral didapatkan hasil bahwa: pasien mengerti manfaat antidiabetik oral sebanyak 45,45%, pasien cukup mengerti manfaat antidiabetik oral sebanyak 9,09%. Pasien kurang mengerti manfaat antidiabetik oral sebanyak 45,45%. Pengetahuan pasien tentang efek samping antidiabetik oral : Pasien tahu efek samping antidiabetik oral sebanyak 72,72%. Pasien tidak tahu efek samping antidiabetik oral sebanyak 27,27%. Efek samping obat antidiabetik oral yang timbul dari terapi yang diberikan pada pasien diabetes mellitus, meliputi : efek samping gangguan gastrointestinal sebanyak 7 orang dari 11 pasien, insomnia sebanyak 1 orang dari 11 pasien dari, gangguan gastrointestinal+insomnia sebanyak 3 orang dari 11 pasien. Prosentase ketidakrasionalan penggunaan obat antidiabetik oral yang menimbulkan efek yang merugikan pada pasien diabetes mellitus rawat inap di SMF penyakit dalam adalah 0 %, yaitu : Dilihat dari segi waspada efek samping obat dan interaksi obat tergolong rasional karena telah disertai manajemen untuk meminimalkan efek samping yang timbul.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062210101039;
dc.subjectRASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORALen_US
dc.titleRASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RASIONALITAS TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DITINJAU DARI WASPADA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD dr SOEBANDI JEMBER RAWAT INAP RSUD dr SOEBANDI JEMBER JULI-OKTOBER 2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record