dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pengaruh
penurunan suku bunga the Fed, yang terjadi tepatnya pada hari Selasa, tanggal 19
September 2007, terhadap perubahan return saham dipasar modal di Indonesia.
Penelitian ini mengambil objek perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, pertama yaitu
metode yang berbasis pada model event study yang akan mengamati pergerakan
harga saham yang mengakibatkan adanya abnormal return pada saham LQ’45
sebagai objeknya, dan yang kedua yaitu menggunakan model one tailed yang
mana model tersebut akan membandingkan nilai average abnormal return antara
10 hari sebelum event dan 10 hari sesudah event. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk
kenormalan data, uji t-one sample dan uji wilcoxon untuk signifikansi data, dan uji
Paired Samples untuk signifikansi perbandingan data sebelum dan sesudah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 5%,
semua hari kerja tersebut benar-benar menghasilkan abnormal return negatif yang
signifikan. Abnormal return negatif yang signifikan tersebut mengindikasikan
bahwa tingkat keuntungan yang didapat investor lebih rendah dari yang
diharapkannya. Begitu juga dengan perbandingan antara 10 hari sesudah event
terbukti lebih besar dari 10 hari sebelum event dan perbandingan tersebut
signifikan dengan nilai sig. | en_US |