• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Model Pengelolaan Air Berbasis Komunitas (Studi Pengelolaan Air Oleh Kelompok Masyarakat Di Lereng Gunung Kawi Desa Sumber Urip Kabupaten Blitar)

    Thumbnail
    View/Open
    HB_Anwar.pdf (253.4Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Anwar
    M.Hadi Makmur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini untuk menemukan model pengelolaan air oleh komunitas. penelitian dilaksanakan di kawasan lereng gunung Kawi tepatnya berlokasi di desa Sumber urip kecamatan Doko kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kulaitatif diskriptif dengan menggunakan metode analisis data trianggulasi. Dari hasil penelitian ditemukan adanya model pengelolaan kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air. Dari Pengelolaan air yang dilakukan kelompok masyarakat ditemukan beberapa komponen penting yang mempengaruhi kualitas, cakupan dan kontinuitas dalam pemenuhan air untuk masyarakat, yaitu nilai dan sistem budaya masyarakat, komponen kelembagaan, teknologi, pengelolaan dana, pengawasan dan perawatan, partisipasi masyarakat, peran pemimpin kelompok dan pemerintah daerah dan desa. Pada aspek kelembagaan, status Kelembagaan bersifat non formal. Struktur dibuat berdasarkan kebutuhan riil dilapangan untuk kelancaran penyedian air. Mekanisme yang dipakai berbasis nilai dan sistem budaya seperti kebersamaan, kepercayaan dan kepatuhan pada pemimpin. Pengambilan keputusan dilakukan melalui forum-forum tradisi masyarakat yang ada. Nilai dan budaya sosial masyarakat yang termanifes dalam bentuk tradisi “sayan” dan “kirim dawuhan” menjadi media pendorong tingginya keterlibatan untuk pembangunan, perawatan sarana prasaran dan sumber air. Masyarakat lebih banyak memberikan kepercayaan pada pemimpin kelompok untuk pengambilan keputusan. Sumber dana sepenuhnya berasal dari iuran bulanan masyarakat. Dana dikelola oleh pemimpin kelompok, lebih diperuntukkan untuk biaya operasional bukan biaya infestasi. Biaya untuk investasi bersifat insidentil. Penelitian ini juga menemukan belum adanya keterlibatan peran pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk memfasilitasi peningkatan kemampuan pengelolaan baik secara managerial dan teknik pengelolaan air. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan bagi pemerintah daerah untuk membuat kebijakan dan pemerintah desa untuk membuat peraturan desa dalam rangka perlindungan dan keberlanjutan keberadaan kelompok masyarakat pengelola air, sehingga sumber daya air yang ada benar-benar dapat dimanfaatkan sebasar-besarnya bagi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci :
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5093
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository