Show simple item record

dc.contributor.authorHasyim As’ari
dc.date.accessioned2013-12-05T07:49:03Z
dc.date.available2013-12-05T07:49:03Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5046
dc.description.abstractKombucha tea merupakan salah satu produk fermentasi cairan teh manis yang melibatkan peran bakteri Acetobacter xylinum yang bersimbiosis dengan ragi Saccharomyces ludwigii. Produk metabolisme berupa metobolit-metaboit dari teh dan gula, yakni beberapa jenis asam dan beberapa vitamin. Kegunaan metabolit itu, misalnya asam usnat (suatu derivatif dibenzofurane) yang merupakan anti bakteri patogen dan antiviral. Asam asetat bersifat antagonis terhadap Shigella, Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa (Aditiwati & Kusnadi, 2003). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Tuti (2009), menunjukkan bahwa Kombucha tea mempunyai potensi antijamur yang bersifat radikal dan irradikal dalam menghambat pertumbuhan jamur T. mentagrophytes dan C. albicans. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Jember mulai tanggal 04 Juli sampai 06 agustus 2011, merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif Itrakonazol 0,1% dan kontrol negatif yaitu teh manis yang tidak difermentasikan dengan Kombucha tea. Serial waktu fermentasi Kombucha tea yang digunakan adalah 6 hari, 9 hari, 12 hari, 15 hari, 18 hari, 21 hari, 24 hari, 27 hari, dan 30 hari. Dan untuk mencari Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea.ermentasi Kombucha tea yang efektif untuk menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus, menentukan Besar Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus, menghitung penurunan jumlah spora pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea.. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa waktu fermentasi Kombucha tea yang efektif untuk menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus yaitu pada fermentasi 27 hari dan Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) Kombucha tea berada pada konsentrasi 50%. Pada pengamatan jumlah spora diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan jumlah spora pada KHM Kombucha tea. Berdasarkan hasil uji ANOVA (Tabel 4.9) pengaruh serial waktu fermentasi Kombucha tea terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus diperoleh nilai F hitung sebesar 73,682 dan nilai signifikasi sebesar 0,000, karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu waktu fermentasi Kombucha tea terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus. Dari hasil ANOVA tersebut maka dapat dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan tiap-tiap perlakuan. Sedangkan pada waktu fermentasi 27 hari mempunyai daya hambat yang berbeda nyata atau berbeda signifikan terhadap semua serial waktu fermentasi Kombucha tea, kontrol positif dan kontrol negatif. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kombucha tea mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Kombucha tea mempunyai waktu fermentasi yang efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada waktu fermentasi 27 hari dengan rerata diameter zona hambat yaitu 0,818 cm dan mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter zona hamabt yaitu 0,240 cm. Terdapat penurunan jumlah spora Aspergillus flavus pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea. Pada stok awal jumlah spora sebesar 5,42 x 10 9 dan penurunan jumlah spora pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea sebesar 4,23 x 10 menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS, dan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan α=0,05. Adapun tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh Kombucha tea terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus, menentukan waktu.Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kombucha tea mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Kombucha tea mempunyai waktu fermentasi yang efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada waktu fermentasi 27 hari dengan rerata diameter zona hambat yaitu 0,818 cm dan mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter zona hamabt yaitu 0,240 cm. Terdapat penurunan jumlah spora Aspergillus flavus pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea. Pada stok awal jumlah spora sebesar 5,42 x 10 9 dan penurunan jumlah spora pada Konsentrasi Hambatan...en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries0702010193151;
dc.subjectkombucha tea, fermentasi, Aspergillus flavusen_US
dc.titlePENGARUH KOMBUCHA TEA TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus flavusen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record