Show simple item record

dc.contributor.authorFirda Lutfiatul Fitria
dc.date.accessioned2013-12-05T07:41:37Z
dc.date.available2013-12-05T07:41:37Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM061810401043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5030
dc.description.abstractMethoxychlor (MXC) merupakan pestisida hidrokarbon klorinat sebagai pengganti DDT, mempunyai sifat seperti estrogen. Methoxychlor dapat bekerja sebagai endocrine disruptor dan mengakibatkan stres oksidatif. Testis merupakan organ reproduksi jantan yang menghasilkan spermatozoa dan testosteron merupakan salah satu organ target MXC. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan buah banyak mengandung likopen yang memiliki aktivitas antioksidan potensial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sari tomat dan peningkatan dosis sari tomat yang diberikan terhadap jumlah sel-sel spermatogenik (spermatogonia, spermatosit, dan spermatid), sel Sertoli, sel Leydig, tebal epitel tubulus seminiferus, dan berat testis mencit (Mus musculus L.) strain Balb C setelah paparan MXC. Penelitian dilakukan di laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol internal (D0i), kelompok kontrol (D0), dan 3 kelompok perlakuan (D1, D2, dan D3). Pemberian MXC dengan dosis 0,42 mg/g bb dilakukan 2 hari sekali selama 36 hari secara intraperitonial. Pemberian sari tomat dilakukan secara gavage selama 9 hari pada kelompok perlakuan dengan dosis 0,0455 g/g bb; 0,0637 g/g bb; dan 0,0819 g/g bb, D0 tanpa pemberian sari tomat sedangkan D0i dibedah setelah perlakuan MXC. Pembedahan hewan uji D0 dan kelompok perlakuan dilakukan satu hari setelah pemberian sari tomat terakhir hari ke-10 untuk pengambilan testis. Testis kiri ditimbang beratnya sedangkan testis kanan dibuat preparat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Data dianalisis menggunakan Anava satu arah kemudian diuji Duncan dengan derajat kepercayaan 1%. Data dilanjutkan dianalisis menggunakan regresi linear dua atau lebih variable independent dengan metode stepwise untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap spermatid. Rerata jumlah pemberian sari tomat (D0I, D0, D1, D2, dan D3) spermatogonia (38,68; 46,03; 59,65; 73,79; dan 80,07), spermatosit (41,75; 48,43; 56,24; 68,85 dan 77,40), spermatid (69,23; 69,73; 97,61; 121,69 dan 151,24), sel Sertoli (9,28; 11,53; 14,78; 27,22 dan 38,90), sel Leydig (21,38; 37,23; 51,52; 81,52 dan 83,21), dan tebal epitel tubulus seminiferus (3,56; 3,50; 4,60; 5,60 dan 6,36) dengan menggunakan uji Anava setiap parameter tersebut diperoleh P (0,00) < 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian sari tomat setelah paparan MXC berpengaruh sangat nyata terhadap rerata jumlah spermatogonia, spermatosit, spermatid, sel Sertoli, sel Leydig, dan tebal epitel tubulus seminiferus. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa peningkatan rerata jumlah spermatogonia, spermatosit, spermatid, sel Sertoli, sel Leydig, dan tebal epitel tubulus seminiferus pada setiap perlakuan berbeda sangat nyata dengan kontrol internal. Rerata berat testis pemberian sari tomat D0I, D0, D1, D2, dan D3 yaitu 0,10; 0,10; 0,11; 0,12 dan 0,12 pada uji Anava diperoleh nilai P (0,00) > 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian sari tomat setelah paparan MXC tidak berpengaruh terhadap rerata berat testis. Hasil uji Duncan menunjukkan peningkatan berat testis pada setiap perlakuan tidak terdapat perbedaan sangat nyata dengan kontrol internal. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian sari tomat setelah paparan MXC berpengaruh pada struktur testis dan semakin tinggi dosis sari tomat yang diberikan semakin meningkatkan rerata jumlah spermatogonia, spermatosit, spermatid, sel Sertoli, sel Leydig, tebal epitel tubulus seminiferus dan berat testis. Adanya hubungan antar variabel (jumlah sel-sel spermatogenik, sel Sertoli, sel Leydig, dan tebal epitel tubulus seminiferus). Jumlah sel Sertoli merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap jumlah spermatid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810401043;
dc.subjectsari tomat, METHOXYCHLORen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN SARI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP STRUKTUR TESTIS MENCIT (Mus musculus L.) STRAIN BALB C SETELAH PAPARAN METHOXYCHLORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record