Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Ainur Rofiq
dc.date.accessioned2013-12-05T07:33:14Z
dc.date.available2013-12-05T07:33:14Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081510501142
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5006
dc.description.abstractPengendalian hayati penggerek berkilat (Chilo auricilius) menggunakan agens hayati lalat jatiroto telah dilakukan sejak lama, namun tingkat populasi maupun tingkat serangan hama penggerek tebu masih tinggi, untuk itu perlu adanya pengembangan agens hayati lalat jatiroto secara masal dilaboratorium dengan menggunakan media penggerek tebu sebagai inang. Perbanyakan di Laboratorium PG Djatiroto telah lama dilakukan, namun masih sering mengalami penurunan, sehingga perlu adanya inovasi dan penelitian untuk meningkatkan perbanyakan masal dengan melakukan pemberian jenis pakan untuk ngengat penggerek berkilat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa pemberian jenis pakan ngengat terhadap hasil telur penggerek batang tebu berkilat (C. auricilius). Penelitian dilakukan mulai bulan oktober 2012 sampai bulan februari 2013 di laboratorium biologi lalat jatiroto PTPN XI PG Jatiroto. Metode yang digunakan adalah RAL dengan faktor tunggal yaitu bahan pakan dan terdiri dari 8 ulangan. Bahan pakan yang digunakan adalah air sebagai kontrol, madu, nira, dan sukrosa dengan konsentrasi 10%. Parameter yang diamatai adalah pengaruh pakan ngengat terhadap jumlah kelompok telur penggerek batang tebu berkilat (C. auricilius), pengaruh pakan ngengat terhadap jumlah telur dihasilkan, pengaruh pakan ngengat terhadap fertilitas telur dan pengaruh pakan ngengat terhadap massa telur dihasilkan penggerek batang tebu berkilat (C. auricilius). Pemberian pakan madu cenderung lebih baik daripada pemberian pakan nira, air, dan sukrosa. Berdasarkan parameter yang diamati, pemberian pakan madu mendapatkan hasil sebanyak 9,63 kelompok telur, jumlah telur 253 butir, fertilitas telur 73,61%, dan massa telur 12,58mg. Pemberian pakan ngengat menggunakan madu cenderung lebih tinggi dari pakan lain dalam menghasilkan telur, sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbanyakan di laboratorium agar ketersediaan inang penggerek berkilat (C. auricilius) dapat tercukupi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501142;
dc.subjectPengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pakan Ngengaten_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PAKAN NGENGAT TERHADAP TELUR PENGGEREK BATANG TEBU BERKILAT (Chilo auricilius Dudgeon) SEBAGAI BAHAN INANG LALAT JATIROTO (Diatraeophaga striatalis Tns)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record