Show simple item record

dc.contributor.authorSulis Prayogi
dc.date.accessioned2013-12-05T05:44:16Z
dc.date.available2013-12-05T05:44:16Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910101029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4802
dc.description.abstractSepeda motor adalah jenis mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar campuran udara dan bensin. Bahan bakar campuran udara dan bensin terbakar karena percikan bunga api listrik yang dihasilkan oleh busi dengan tegangan tinggi dari koil. Untuk meningkatkan ujuk kerja kendaraan bermotor, banyak inovasi baru yang dikembangkan seperti koil racing dan busi racing. Para produsen busi dan koil tersebut mengatakan bahwa produknya dapat meningkatkan unjuk kerja mesin, dan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang membandingkan antara kerja busi standart dan koil standart dengan busi racing dan koil racing. Penelitian ini dilakukan pada mesin 4 langkah honda suprax 100cc. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar perbandingan unjuk kerja busi standart dan koil standart dengan busi racing dan koil racing dengan mengukur torsi, daya dan jumlah konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai langkah-langkah cara modifikasi menggunakan busi racing dan koil racing, memperjelas atas perkiraan hasil dari modifikasi, memberikan informasi dari data yang dihasilkan sebagai pertimbangan dalam memodifikasi kendaraan bermotor. Penelitian dilakukan menggunakan busi racing TDR dengan tipe (v klebtechnick gmbh munich gap 0.7 mm) dan koil racing TDR dengan tipe (jf2 kurabe 2009). Tahap pengujian yaitu menggunakan busi standar dan koil standart, menggunakan busi racing dan koil racing, menggunakan busi standar dan koil racing, menggunakan busi racing dan koil standart, putaran mesin yaitu 3000 rpm sampai vii dengan 9000 rpm. Seluruh pengambilan data dilakukan di atas peralatan dinamometer. Nilai torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar dari hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) busi standar dan koil standart menghasilkan nilai torsi tertinggi 7,17 N.m, daya 7,43 HP, konsumsi bahan bakar terendah 0,936 kg/jam. (2) busi racing dan koil racing menghasilkan nilai torsi tertinggi 7,92 N.m, daya 8,1 HP, konsumsi bahan bakar terendah 0,860 kg/jam. (3) busi standar dan koil racing menghasilkan nilai torsi tertinggi 7,56 N.m, daya 7,81 HP, konsumsi bahan bakar terendah 0,901 kg/jam. (4) busi racing dan koil standart menghasilkan nilai torsi tertinggi 7,29 N.m, daya 7,63 HP, konsumsi bahan bakar terendah 0,920 kg/jam. Jadi penggunaan busi racing dan koil racing dapat meningkatkan unjuk kerja dari mesin 4 langkah honda supra-x 100cc. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan nilai torsi, daya dan penurunan pemakaian bahan bakar dari hasil penelitian di atas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101029;
dc.subjectMESIN 4 LANGKAH, BUSI, KOIL STANDAR, BUSI DAN KOIL RACINGen_US
dc.titlePERBANDINGAN UNJUK KERJA MESIN 4 LANGKAH MENGGUNAKAN BUSI DAN KOIL STANDAR DENGAN BUSI DAN KOIL RACINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record