dc.description.abstract | Porphyromonas gingivalis adalah bakteri penyebab terjadinya penyakit
periodontal, P. gingivalis termasuk dalam golongan black-pigmented gramnegative
anaerobes. P. gingivalis memiliki sejumlah faktor virulensi seperti
lipopolisakarida, fimbria, produk-produk toksik dari bahan metabolisme, dan
protease asam amino yang dapat menyebabkan penyakit secara langsung maupun
tidak langsung oleh karena aktivasi dari sel tubuh untuk melepaskan mediatormediator
inflamasi.
P.
gingivalis
termasuk
bakteri
proteolitik,
sehingga
bakteri
ini
menghasilkan
enzim-enzim protease yang dapat memecah kandungan protein
sampai peptida terkecil. P. gingivalis lebih suka peptida kecil sebagai nutrisi
terutama dipeptida yang lebih kecil dibandingkan asam amino. Untuk
mendeteksi kandungan protein dari bahan metabolit P. gingivalis maka diuji
dengan SDS-PAGE. Latar belakang menggunakan pengujian elektroforesis adalah
karena elektroforesis adalah analisis yang ideal untuk memurnikan komponen
protein dari campuran sampel dengan cara penambahan medium yang dapat
mengikat protein selama elektroforesis. metode untuk menganalisis protein
dengan memisahkan pita-pita protein yang ada di dalam sampel berdasarkan berat
molekulnya. Metode terbaik dalam pemurnian protein dengan tehnik
elektroforesis adalah dengan bahan polyacrylamide gel electrophoresis (PAGE).
Gel poliakrilamid merupakan larutan dari akrilamid dan bisakrilamid
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil profil SDS-PAGE dari
bahan metabolit ekstraselular dari P. gingivalis, menganalisis profil SDS-PAGE
dari bahan metabolit ekstraselular dari P. gingivalis setelah dilakukan sentrifugasi
kedua kali.
8
Manfaat penelitian ini sebagai dasar penelitian lebih lanjut, yaitu hasil
SDS-PAGE bahan ekstraselular P. gingivalis diisolasi untuk dilakukan uji
hemaglutinasi, besar kecilnya titer ditentukan adanya aglutinasi darah merah pada
pengenceran terendah, sehingga diharapkan dapat ditemukan suatu antibiotik atau
vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, sampel yang digunakan
adalah bahan ekstraselular dari P. gingivalis. Bakteri P. gingivalis didapatkan dari
sediaan yang sudah ada dijual dengan strain ATCC 33277. Bakteri dibiakkan
dalam media Brain Heart Infusion (BHI), terdiri dari 2 ml brucella broth
ditambahkan 0,4 µl/ml vitamin K
dan 5 µl/ml hemin. Kemudian media yang
telah ditumbuhi bakteri tersebut di sentrifus dengan kecepatan 12.000 rpm selama
15 menit, dan diambil supernatannya, sentrifus ini bertujuan untuk memisahkan
organel sel dan bahan metabolisme P. gingivalis. Kemudian supernatan dari hasil
sentrifugasi pertama disentrifus lagi dengan kecepatan 12.000 rpm selama 15
menit, dan diambil endapannya, sentrifus kedua ditujukan untuk memisahkan
protein dari senyawa bukan protein yang terlarut dalam bahan metabolisme P.
gingivalis. Kemudian membuat lagi media bifasik Brain Heart Infusion (BHI)
ditambah hemin dan vitamin K, media tersebut tidak ditanami bakteri sebagai
kontrolnya. Adanya bahan metabolit P. gingivalis diuji dengan SDS-PAGE
dengan membandingkan dengan media tanpa P. gingivalis. Bahan metabolisme
P. gingivalis adalah pita protein yang berbeda dengan pita protein media kultur.
1
Setelah dilakukan running dengan elektroforesis terhadap ketiga sampel
yaitu media (BHI, hemin, vitamin K), bahan metabolisme ekstraselular sentrifus
pertama dan bahan ekstraselular sentrifus kedua, maka didapatkan hasil bahwa
pada sampel media (BHI, hemin, vitamin K) berat molekul protein yang terbaca
adalah 151, 117, 85, 65, 45, 30, 26, 22, 19, 17, 6, 3 kDa, pada sampel bahan
ekstraselular sentrifus pertama berat molekul protein yang terbaca adalah 161,
117, 79, 68, 52, 49, 45, 38, 32, 26, 21, 13, 4 kDa, Bahan metabolisme P.
gingivalis adalah protein dengan berat molekul 161, 80, 68, 49, 38, 32, 21, 13, 4
kDa, Bahan metabolisme yang memiliki konsentrasi yang tinggi adalah dengan
protein dengan berat molekul 161, 68, 49, 38, 21 kDa. Tujuan sentrifus pertama adalah untuk memisahkan bahan metabolisme ekstraselular P. gingivalis dengan
organel sel P. gingivalis. Pada berat molekul bahan metabolisme ekstraselular P.
gingivalis sentrifus kedua yang terbaca 161, 80, 68, 52, 49, 38 kDa, bahan
metabolisme yang memiliki konsentrasi yang tinggi adalah 38 dan 68 kDa.
Sentrifus kedua ditujukan untuk memisahkan protein dari senyawa bukan protein
yang terlarut dalam bahan metabolisme P. gingivalis.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Profil SDS-PAGE bahan
ekstraselular P. gingivalis adalah pita dengan berat molekul : 161, 117, 79, 68, 52,
49, 38, 32, 26, 21, 13, 4 kDa. Profil SDS-PAGE bahan metabolisme P. gingivalis
yang memiliki konsentrasi tinggi adalah dengan protein dengan berat molekul
161, 68, 49, 38, 21 kDa. Profil SDS-PAGE berat molekul bahan metabolisme
ekstraselular P. gingivalis setelah dilakukan sentrifus kedua adalah pita dengan
berat molekul 161, 80, 68, 52, 49, 38 kDa.Profil SDS-PAGE bahan metabolism
ekstraselular P. gingivalis setelah sentrifus kedua yang memiliki konsentrasi yang
tinggi adalah 38 dan 68 kDa. | en_US |