Show simple item record

dc.contributor.authorFuad Nurdiansyah
dc.date.accessioned2013-12-05T04:56:01Z
dc.date.available2013-12-05T04:56:01Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4718
dc.description.abstractPlastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer. Penggunaan material plastik yang semakin berkembang, menuntut usaha untuk mengurangi waktu dan biaya produksi. Salah satunya dengan memanfaatkan variasi waktu terhadap cacat yang ditimbulkan sehingga bisa menemukan waktu optimal operasional dan meminimalkan pengeluaran biaya . Pengaturan waktu penekanan yang tepat akan meminimalkan berbagai macam cacat antara lain : flash, short shot, sink mark, dan voids. Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan. Dalam hal ini material plastik yang akan dipakai adalah jenis PP ( Polypropylene). Dalam injection moulding terdapat banyak sekali paramater yang dapat mempengaruhi hasil injeksi. Diantaranya adalah holding time, inject time, cooling time, mould temperature dan masih banyak lagi. Shringkage merupakan salah satu cacat yang menyebabkan menurunya kekuatan tarik. Dari penelitian ini diharapkan dapat menurunkan prosentase terjadinya cacat shringkage sehingga dapat meningkatkan kekuatan tarik material. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menemukan pengaruh tekanan, inject time dan holding time pada kekuatan tarik plastik daur ulang (2) Meramalkan kondisi ketika waktu optimal pemrosesan dan kekuatan tarik terbaik pada plastik daur ulang. Pada penelitian ini digunakan jenis plastik polipropilena murni dan daur ulang, plastik murni dalam bentuk biji plastik dan plastik daur ulang dalam bentuk cacahan. Plastik dicetak dalam bentuk spesimen uji tarik, parameter yang digunakan yaitu tekanan, waktu tahan, dan waktu injeksi. Masing-masing parameter menggunakan tiga level. Tekanan menggunakan tiga level yaitu, 6 atm, 6,5 atm dan 7 atm. Waktu tahan menggunakan tiga level yaitu, 3 detik, 4 detik dan 5 detik. Waktu injeksi menggunakan tiga level yaitu, 4 detik, 5 detik dan 6 detik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, waktu tahan dan waktu injeksi berpengaruh terhadap kekuatan tarik. Tekanan dan waktu injeksi berpengaruh secara parsial terhadap kekuatan tarik. Dan waktu tahan tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap kekuatan tarik. Dari penelitian ini didapat kondisi tekanan 7 atm, waktu tahan 5 detik dan waktu injeksi 6 detik menghasilkan kekuatan tarik terbaik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101005;
dc.subjectPLASTIK, INJECTION MOLDING, VARIASI TEKANAN, WAKTU TAHAN DAN WAKTU INJEKSIen_US
dc.titlePENINGKATAN KUALITAS PLASTIK PADA PROSES INJECTION MOLDING DENGAN VARIASI TEKANAN, WAKTU TAHAN DAN WAKTU INJEKSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record