dc.description.abstract | Seiring berjalannya waktu kita mengetahui bahwa jumlah penduduk didunia
semakin meningkat. Peningkatan jumlah penduduk tersebut memicu semua aspek
kehidupan misalnya yaitu bidang ekonomi, industri, ilmu dan teknologi juga
mengalami perkembangan yang nantinya berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa.
Untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan barang elektronik dimana semakin lama
barang elektronik juga mengalami peningkatan. Kebutuhan barang elektronik
meningkat maka produsen barang elektronik pun bersaing dan semakin meningkatkan
produksinya sehingga limbah atau sampah elektronik yang dihasilkan juga semakin
besar. Limbah elektronik itu sendiri apabila ditimbun atau dibuang sembarangan akan
berdampak negatif bagi lingkungan maupun manusia, sehingga dari hal ini dilakukan
pemanfaatan limbah elektronik terutama komputer. Barang elektronik mengandung
logam-logam yang salah satunya yaitu logam emas dan apabila diolah dengan baik
dapat membantu dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pemisahan logam emas pada umumnya menggunakan metode amalgamasi
dan sianidasi, namun kedua metode tersebut menggunakan larutan yang tidak ramah
lingkungan dan biasanya digunakan untuk emas yang terdapat pada batuan. Sehingga
dari uraian tersebut, mendorong peneliti untuk mencoba metode yang baru dan lebih
ramah terhadap lingkungan yaitu memisahkan emas dari komponen logamnya dengan
menggunakan metode pelarutan H
2
SO
dan pengendapan secara elektrokimia dimana
variasi yang digunakan yaitu konsentrasi pelarut asam sulfat 30%, 40%, 50% dan
beda potensial 6 V, 9 V, dan 12 V.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (i) metode pelarutan asam sulfat
(H
2
SO
) dan pengendapan secara elektrokimia dapat digunakan untuk memisahkan
logam emas yang terdapat di dalam konektor prosesor komputer, (ii) rentangan
konsentrasi optimum pelarut asam sulfat (H
4
viii
2
SO
) pada proses pelarutan logam selain
emas dari konektor prosesor komputer, (iii) rentangan beda potensial optimum pada
proses pengendapan emas dengan metode elektrokimia dari konektor prosesor
komputer.
4
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pelarutan asam sulfat (H
)
dan pengendapan secara elektrokimia dapat digunakan untuk memisahkan logam
emas yang terdapat pada prosesor komputer yang mana hasil pemisahan tersebut
dapat terlihat dari massa logam yang bisa terdepositkan pada kutub katoda.
Pemisahan terjadi secara optimal pada konsentrasi asam sulfat (H
2
SO
) 50% dan beda
potensial 6V. Sedangkan untuk kadar emas menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
secara signifikan antara konsentrasi pelarut asam sulfat dengan beda potensial
terhadap proses pemisahan logam emas. | en_US |