• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    GETARAN PAHAT PADA PROSES MESIN SEKRAP BC 60-63 AKIBAT KECEPATAN POTONG, GERAK MAKAN DAN SUDUT PAHAT

    Thumbnail
    View/Open
    Deny Novydyanto - 081910101018_1.pdf (474.9Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Deny Novydyanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata, bertingkat, menyudut, dan alur sesuai dengan bentuk serta ukuran yang dikehendaki. Proses sekrap merupakan proses yang hampir sama dengan proses mesin bubut, yang membedakan yaitu pada proses gerak potongnya. Pada proses sekrap mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak. Dalam dunia industri mesin sekrap digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beratur, pada posisi mendatar, tegak, maupun miring, dll. Pada proses pengerjaan logam dengan mesin sekrap akan terjadi peristiwa tumbukan antara pahat dan benda kerja, yaitu pada saat bertemunya pahat dengan benda kerja. Tumbukan ini akan menimbulkan beban impact pada pahat dan benda kerja. Selain itu karena adanya sifat kelentingan bahan, maka pahat dan benda kerja akan bergetar. Getaran ini kemudian diteruskan ke struktur mesin sekrap. Dari hasil penelitian dapat diketahui pengaruh parameter yang digunakan terhadap nilai akselerasi getaran benda kerja yang diperoleh. Dapat dilihat nilai getaran pahat terkecil dihasilkan dari pengambilan data percobaan ke-3 yaitu 0.00048 m/s 2 dengan penggunaan kecepatan potong 5 m/menit, gerak makan 0.2 mm/langkah dan sudut pahat 80°. Sedangkan nilai akselerasi getaran pahat terbesar didapatkan dari pengambilan data percobaan ke-25 yaitu 0.0024575 m/s 2 dengan penggunaan kecepatan potong 11 m/menit, gerak makan 0.8 mm/langkah dan sudut pahat 30°. Dari persamaan regresi dapat diketahui kecepatan potong, gerak makan dan sudut pahat berpengaruh terhadap terjadinya akselerasi getaran. Hasil penelitian secara umum bahwa nilai akselerasi getaran, setelah nilai kecepatan potong, gerak makan dinaikkan dan sudut pahat dikecilkan maka nilai akselerasi getaran benda kerja bertambah besar.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4524
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4203]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository