Show simple item record

dc.contributor.authorNur Aini Agustini
dc.date.accessioned2013-12-05T03:09:02Z
dc.date.available2013-12-05T03:09:02Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM041610101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4517
dc.description.abstractPemakaian alat ortodontik lepasan bisa dipilih sebagai alat untuk merawat gigi yang maloklusi. Keberhasilan perawatan dengan alat lepasan tidak tergantung hanya pada kemauan pasien untuk memakai alat tetapi juga pada kemampuan operator untuk mendesain dan membuat alat yang dapat ditoleransi pasien. Komponen alat lepasan terdiri dari plat akrilik komponen aktif, penjangkaran dan retensi yang berupa tag. Tag yang sering digunakan dalam klinik ortodonsi tag bentuk L namun panjang tag bentuk L selama ini dalam pembuatannya penentuan pilihan hanya didasarkan atas selera sipembuat alat, belum dipertimbangkan panjang kawat yang efisien untuk menghindari pengurangan kelenturan plat terhadap kekuatan tekan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan panjang tag bentuk L kawat ortodontik dalam plat akrilik terhadap kekuatan tekan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 sampel, terbagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok 6 sampel. Kelompok 1 panjang tag bentuk L dalam plat akrilik adalah 10 mm, kelompok 2 panjang tag bentuk L adalah 12,5 mm dan kelompok 3 panjang tag bentuk L adalah 15 mm, dengan ketebalan plat masing-masing 2 mm. Plat akrilik dibuat dengan ukuran 3 x 2,5 cm dengan menggunakan cetakan negatif diletakkan tag bentuk L berjejer dengan jarak 1 mm kemudian masukkan adonan resin akrilik kemudian dipres, setelah mengeras dicukil dan masing-masing plat diampelas dan dipoles. Dengan demikian untuk penelitian ini didapatkan 18 sampel bengkokan kawat berbentuk L dengan panjang berbeda. Pengukuran kekuatan tekan terhadap plat akrilik dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Fakultas Teknik Mesin UNEJ dengan alat pengukur kekuatan tekan Universal Testing Machine 30 KN Model TM 113 Essom Company Limited. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05), yang dilakuka uji Tukey-LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kekuatan tekan antar kelompok. Pada uji anova dan uji Tukey-LSD diperoleh nilai F hitung sebesar 4,902 dengan nilai signifikansi sebesar 0,023. Nilai signifikansi sebesar 0,023 lebih kecil dari nilai p (<0,05). Hal ini menunjukkan di antara ketiga kelompok perlakuan tersebut terdapat perbedaan yang signifikan (bermakna) terhadap kekuatan tekan. Hal ini disebabkan karena perbedaan atau selisih panjang tag bentuk L dalam plat akrilik, semakin panjang tag maka kekuatan tekan semakin kecil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041610101005;
dc.subjectKAWAT ORTODONTIK DALAM PLAT AKRILIKen_US
dc.titlePERUBAHAN PANJANG TAG BENTUK L KAWAT ORTODONTIK DALAM PLAT AKRILIK TERHADAP KEKUATAN TEKANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record