dc.description.abstract | Candidiasis merupakan infeksi yang banyak terjadi di rongga mulut yang dapat
dipicu oleh berbagai faktor seperti penurunan sistem kekebalan tubuh maupun
kemoterapi (Magdalena, 2009) Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan
Candida albicans dapat dengan berkumur larutan antiseptik. Larutan antiseptik bisa
berasal dari bahan obat sintetik atau bahan alam misal dari tanaman obat. Salah satu
tanaman obat yang akhir-akhir ini cukup banyak diteliti adalah daun sirih merah.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember. Sampel terbagi menjadi 6 kelompok yaitu rebusan daun
sirih merah konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, aquadest steril kontrol negatif,
Nistatin kontrol positif. Jadi masing-masing petridisk terdapat 6 kelompok perlakuan.
Bahan yang diuji diteteskan sebanyak 0,5 μL ke cakram yang dibuat dari kertas
saring. Cakram tersebut kemudian diletakkan ke dalam kultur Candida albicans di
dalam Petridis. Kemudian dimasukkan kedalam inkubator pada suhu 37
C selama 24
jam. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran diameter zona hambat dengan jangka
sorong.
Data hasil penelitian dilakukan uji normalitas (Kolmogorov –Smirnov) dan
homogenitas Hasil yang didapatkan data normal namun
tidak homogen, dengan demikian tidak memenuhi syarat dilakukan uji parametrik.
Digunakan uji statistik non parametrik Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji
Mann Whitney. Hasil analisis data Kruskall Wallis menunjukkan adanya perbedaan
bermakna antar kelompok (0,05) Hal ini menunjukkan bahwa rebusan daun sirih
tersebut mempunyai daya antijamur. Data dari analisis Mann Whitney didapat bahwa
rebusan daun sirih merah dengan konsentrasi 100% mempunyai daya antijamur lebih
besar dibandingkan dengan obat antijamur yang Nistatin.
punyai daya antijamur lebih
besar dibandingkan dengan obat antijamur yang Nistatin.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rebusan daun sirih merah mempunyai daya antijamur terhadap Candida albicans. Besar daya
antijamur daun sirih merah dengan konsentrasi 100% lebih baik
dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung Nistatin. Dalam penelitian ini
konsentrasi terkecil rebusan daun sirih merah yang mempunyai daya antijamur adalah konsentrasi 25 %. | en_US |