Show simple item record

dc.contributor.authorAndreas Tri Omega
dc.date.accessioned2013-12-05T02:54:37Z
dc.date.available2013-12-05T02:54:37Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4481
dc.description.abstractProses drilling atau sering disebut dengan proses drill merupakan proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses drill dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor Proses drill digunakan untuk pembuatan lubang silindris. Pembuatan lubang dengan bor spiral di dalam benda kerja yang pejal merupakan suatu proses pengikisan dengan daya penyerpihan yang besar. Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang tinggi Pada proses drill, geram Dari hasil penelitian dapat diketahui pengaruh parameter yang digunakan terhadap nilai akselerasi getaran benda kerja St-37. Dapat dilihat nilai getaran benda kerja St-37 terkecil dihasilkan dari pengambilan data percobaan ke-1 sebesar = 0,094088 m/s 2 pada n = 254m/s, f = 0,07 dan b = 5. Sedangkan nilai akselerasi getaran pada benda kerja St 37 terbesar didapatkan dari pengambilan data percobaan ke-27 sebesar = 1,0457 m/s 2 pada n = 681 rpm, f = 0,22 dan b = 9. Dari persamaan regresi dapat diketahui parameter potong yang paling berpengaruh besar adalah gerak makanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101013;
dc.subjectSPINDEL, GERAK MAKAN DAN PAHAT, DRILLINGen_US
dc.titlePENGARUH PUTARAN SPINDEL, GERAK MAKAN DAN PAHAT TERHADAP GETARAN BENDA KERJA St-37 HASIL PROSES DRILLINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record