Asesmen Potensi Energi Berbasis Mitigasi Bencana Di Lereng Pegunungan Argopuro Menggunakan Metode Geomorfologi
View/ Open
Date
2013-12-05Author
Agung Tjahjo Nugroho
Supeno
Albertus Djoko Lesmono
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Dinoyo dan topografi lereng pegunungan Argopuro sangat unik
sehlngga berpotensi energi sekaligus berpotensi bencana. Dalam penelitian
ini Assesmen potensi hydropower dengan deskripsi kualitatif dan kuantitatif
potensi energi dan potensi bencana sepanjang sungai Dinoyo yang berada di
lereng Argopuro akan diinvestigasi agar dapat memaksimumkan potensi
energi dan meminimkan bencana. Metode geomorfologi, dalam bentuk
deskripsi morfologi dan topografi diaplikasikan secara berurutan. Diskripsi
r,norfologi akan dilakukan ke seluruh lokasi, diikuti investigasi topografi
dengan kuantisasi energi tersimpan sepanjang sungai Dinoyo yang melintasi
kecamatan Panti. Diharapkan penelitian ini akan memetakan lokasi potensi
energi yang sekaligus sebagai lokasi penanggulangan bencana di sepanjang
sungai Dinoyo di kecamatan Panti.
Diskripsi morfologi untuk keperluan hydropower dilakukan dengan diskripsi
bentuk wajah kecamatan Panti. Peta wilayah, peta topografi dan plot
r-ekonstruksi didiskripsikan menggunakan pola directional derivative.
f,lorofologi Sungai Dinoyo akan didiskripsikan menggqnakan peta pita.
Sementara itu evaluasi daya tersimpan dilakukan dengan mengitung head
an debit air sungai. Metode velocity-Area digunakan untuk menentukan
debit dan metode titik tengah digunakan untuk menentukan head sungai.
Kajian Morfologi memperlihatkan aliran permukaan di pegunungan argopuro
di kawasan Panti langsung menuju anak sungai Dinoyo. Sirip sirip argopuro
menggumpulkan dan mengarahkan air ke anak sungai Dinoyo. Survey
morfologi menguatkan dugaan ini. Banyak sEkali anak sungai yang masuk ke
sungai Dinoyo hanya saja sebagian besar kering atau sedikit mengalirkan
air. Morfologi anak sungai memperlihatkan tanda erosi dan banjir. Narasi
penduduk menguatkan dugaan ini. Sungai sungai kering bisa berubah terisi
penuh dengan cepat jika hujan datang, sebaliknya sungai tersebut juga cepat
rnengering setelah hujan reda. Hal ini menunjukan daya dunkung
pegunungan Argopuro dalam menyipan dan mengatur air sudah lemah.
Fulorfologi sungai Dinoyo menunjukan bahwa sungai ini termasuk sumber
energi sekitar (SES). Lebih dari g7% lintasan melalui daerah ekonomis dan
12% linlasan melalui Kampung. SES Dinoyo memiliki potensi Mikrohidro.
Potensi dikisaran 10-30kW dengan dugaan potensi terbesar pada saat debit
terkecil mencapai daya 60kW.
Sungai Dinoyo termasuk kataegori SES yang masih diabaikan. Potensi ini
dapat dikembangkan untuk nrenanggulangi bahaya banjir dalam bentuk
pengurangan kecepatan aliran sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.