Show simple item record

dc.contributor.authorAfifa Syafiqoh
dc.date.accessioned2013-12-05T01:20:38Z
dc.date.available2013-12-05T01:20:38Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM061610101020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4294
dc.description.abstractForamen mentalis adalah bagian dari struktur anatomi mandibula yang terdapat pada kedua sisi mandibula. Foramen mentalis dilewati oleh arteri, vena, dan nerves mentalis. Identifikasi dan pemahaman lokasi foramen mentalis secara klinis sangat penting dalam praktik kedokteran gigi, antara lain dalam melakukan anastesi lokal untuk pembedahan dan pencabutan gigi premolar rahang bawah. Kegagalan menentukan letak foramen mentalis saat anastesi nerves mentalis dapat menyebabkan kerusakan saraf ataupun pembuluh darah. Posisi foramen mentalis bervariasi diantara kelompok ras dan jenis kelamin. Pemeriksaan radiografi intraoral periapikal merupakan suatu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran daerah apikal akar gigi dan struktur sekitarnya, termasuk foramen mentalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan letak foramen mentalis antara suku Jawa dan suku Arab secara radiografis Jenis penelitian ini adalah observasional analitis menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 43 responden digunakan sebagai subjek penelitian yang terdiri dari suku Jawa berjumla 24 orang dan suku Arab berjumlah 19 orang yang diambil secara Total Sampling. Pada penelitian ini responden yang digunakan adalah mahasiswa yang berdomisili di Jember. Radiograf diambil menggunakan proyeksi periapikal kesejajaran. Pengamatan radiograf dilakukan oleh 3 orang pengamat yang kompeten. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan Mann-Whitney dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada suku Jawa mempunyai prosentase letak foramen mentalis tertinggi adalah pada posisi 4 (segaris lurus dengan gigi premolar kedua rahang bawah) yaitu berjumlah 17 orang (70,8%), selanjutnya ecara berurutan yaitu posisi 5 (antara gigi premolar kedua dan molar pertama rahang bawah) berjumlah 7 orang (29,2%). Pada suku Arab prosentase letak foramen mentalis tertinggi adalah pada posisi 3 (antara gigi premolar pertama dan premolar kedua rahang bawah) yaitu berjumlah 12 orang (63,2%), selanjutnya secara berurutan posisi 2 (segaris lurus dengan gigi premolar pertama rahang bawah) berjumlah 6 orang (31,6%) dan posisi 1 (anterior gigi premolar pertama rahang bawah) berjumlah 1 orang (5,3%). Hasil analisis uji Mann-Whitney letak foramen mentalis antara suku Jawa dan suku Arab adalah p = 0,000 (p < 0,05) hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan bermakna letak foramen mentalis antara suku Jawa dan suku Arab. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan bermakna letak foramen mentalis antara suku Jawa dan suku Arab di Jember. Letak foramen mentalis pada suku Jawa terbanyak pada posisi 4 yaitu segaris lurus dengan premolar kedua rahang bawah, sedangkan pada suku Arab terbanyak pada posisi 3 yaitu diantara gigi premolar pertama dan premolar kedua rahang bawah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061610101020;
dc.subjectRadiografi, Foramen Mentalis, Suku Jawa, Suku Araben_US
dc.titleEVALUASI RADIOGRAFIS LETAK FORAMEN MENTALIS PADA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU ARAB DI JEMBER ( Observasional Analitik )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record