• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENYUSUNAN RENCANA AKSI KESELAMATAN JALAN JALUR PANTURA SURABAYA-TUBAN

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Oky Ratno Saputro1.pdf (236.5Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Oky Ratno Saputro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jalur Pantura Surabaya-Tuban sepanjang 150 km merupakan jalan Arteri primer yang menampung arus lalu-lintas dari arah timur (Surabaya) menuju ke arah barat (Jakarta) atau sebaliknya. Berbagai upaya peningkatan keselamatan jalan telah dilaksanakan guna menekan angka kecelakaan dan mengatasi masalah transportasi lainnya di kawasan Jalur Pantura Surabaya-Tuban. Dalam hal ini pelaksanaan program peningkatan keselamatan masih sebatas wilayah yang bersangkutan, padahal Jalur Pantura Surabaya-Tuban meliputi 3 wilayah Kabupaten dan 1 Kotamadya. Oleh karena itu, perlu diadakan pendataan yang lebih menyeluruh dari Jalur Pantura Surabaya-Tuban. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga daerah rawan kecelakaan yaitu Jl Raya Tebaloan Kec. Duduk Sampeyan KM 27-28, Jl. Raya Duduk Sampeyan KM 30-31, dan Jl. Panglima Sudirman Tuban KM 102-103. Penentuan daerah lokasi rawan kecelakaan tersebut dianalisis menggunakan 5 metode yaitu pendekatan Tingkat Kecelakaan (TK), Equivalent Property Damage Only (EPDO), Equivalent Accident Number (EAN), Severity Indeks (SI) dan EV (rentang frekwensi). Setelah itu diadakan analisis karakteristik kecelakaan yang hasilnya digunakan untuk penyusunan program penanganan. Jalur Pantura Surabaya-Tuban secara umum mempunyai karakteristik kecelakaan sebagai berikut, ditinjau dari segi kendaraan terlibat, angka kecelakaan tertinggi sebesar 63,21% terjadi pada jenis kendaraan sepeda motor; berdasarkan waktu kejadian, kecelakaan terjadi pada kisaran waktu 05:01-09:00, 09:01-13:00, 13:01-17:00 dan 17:01-21:00; berdasarkan bulan, kecelakaan terjadi pada bulan Januari (9,34%), Februari (10,41%) dan bulan Juli (9,28%); berdasarkan hari, kecelakaan terjadi pada hari Senin (16,98%) dan Sabtu (17,56%); dan berdasarkan tipe tabrakan, kecelakaan di Jalur Pantura Surabaya – Tuban adalah tabrak depanbelakang (22,80%), depan-depan (20,40%) dan sisi (39,20%). Secara umum program penanganan yang dapat dilakukan di Jalur Pantura Surabaya-Tuban adalah penambahan lajur khusus roda dua, pengadaan operasi khusus di bulan-bulan rawan kecelakaan, penurunan personel gabungan Polri dan Dishub di hari-hari rawan kecelakaan, marka jalan diperjelas, penambahan ramburambu peringatan, penegakan hukum, dan penambahan median jalan di beberapa lokasi..
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4145
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4266]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository