Show simple item record

dc.contributor.authorNuralita Primadani
dc.date.accessioned2013-12-04T08:13:13Z
dc.date.available2013-12-04T08:13:13Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071610101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4104
dc.description.abstractAir Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang pertama dan utama untuk memenuhi gizi balita. Seiring dengan pertumbuhan gigi sulung akan membantu meningkatkan kemampuan proses mengunyah dan menelan makanan padat, yang berupa MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk memenuhi kebutuhan balita terhadap zat-zat gizi. Penyebab kerusakan gigi pada balita bisa terjadi karena kebiasaan minum susu botol, minum ASI ataupun minum manis dalam waktu yang lama sampai tertidur bahkan sepanjang malam. Hal ini mempercepat terbentuknya plak dan proses pembentukan kolonisasi bakteri streptococcus sp., sehingga proses karies mudah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan koloni streptococcus sp. pada plak balita yang diberi asupan susu formula dan ASI. Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis, yang terbagi dalam 2 kelompok, 10 balita yang minum ASI dan 10 balita yang minum susu formula. Pengambilan plak dilakukan pada permukaan labial gigi insisivus sulung sebanyak satu kali dengan menggunakan VivaBrush G yang digerakkan dari arah distal ke mesial sebanyak 1 kali, selanjutnya sampel plak dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan pz 1 ml secara asepsis dan difiksasi diatas bunsen. Sampel plak selanjutnya diencerkan dan diinokulasi pada media streptococcus agar, kemudian diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 370 C selama 24 jamen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101025;
dc.subjectStreptococcus sp.en_US
dc.titlePERBANDINGAN PERTUMBUHAN KOLONI Streptococcus sp. PADA PLAK BALITA USIA 8 BULAN – 2 TAHUN YANG MINUM ASI DENGAN BALITA YANG MINUM SUSU FORMULAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record