Show simple item record

dc.contributor.authorDinda Ayu Larasati
dc.date.accessioned2013-12-04T07:11:46Z
dc.date.available2013-12-04T07:11:46Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM051910301117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3949
dc.description.abstractPada tanggal 2 Januari 2006 terjadi banjir bandang di Jember karena longsornya bendungan alam di Gunung Argopuro yang masuk ke dalam saluran sungai Dinoyo yang berada tepat di punggung Gunung Argopuro, menyebabkan banjir bandang di sekitar wilayah aliran sungai Dinoyo yang berada dalam yuridiksi wilayah Panti – Rambipuji. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan aliran banjir di sungai Dinoyo dengan model komputasi dua dimensi yang menunjukkan kedalaman aliran dan vektor kecepatan dengan memanfaatkan software RIC-Nays, dan menentukan debit puncak banjir yang mendekati besarnya debit pada saat peristiwa banjir bandang, namun dalam penelitian ini tidak menghitung besarnya sedimen yang terdapat dalam banjir bandang tersebut. Area sungai Dinoyo yang dimodelkan dimulai dari titik koordinat (788057.5672 mT, 9096706.0014 mU) sebagai titik tengah upstream end, sampai dengan koordinat (788406.8233 mT, 9093906.0012 mU) sebagai titik tengah downstream end, dengan panjang sungai Dinoyo wilayah studi yaitu 3508 m. Dua input penting yang harus dimasukkan dalam RIC-Nays untuk menghasilkan model komputasi dua dimensi aliran banjir yaitu hidrograf debit banjir dan data DEM ( Digital Elevation Model). Dalam penelitian ini, hidrograf debit banjir diperoleh dari perhitungan hidrograf dengan metode Nakayasu untuk kala ulang 25, 50, 100, 110, 120, 125, 150, dan 200 tahun. Hidrograf tersebut di rewrite ke dalam format D file (*.d). Data DEM digunakan untuk mendapatkan nilai koordinat titiktitik cross section yang telah ditentukan terlebih dahulu panjang dan jumlahnya di sepanjang sungai studi, serta untuk mengetahui besarnya nilai altitude (Z) pada setiap titik-titik dalam cros section. Nilai koordinat (X, Y) dan altitude (Z) di rewrite dalam format river shape file (*.riv), kemudian dibentuk grid-nya dengan menggunakan RIC-Nays. Setelah memasukkan data D file dan riv file, kemudian disetting parameter-parameter yang dikehendaki, dalam penelitian ini parameter yang disetting adalah jenis aliran uniform flow, interval waktu kalkulasi per 100 detik, time setting sebagai Hours, dan persamaan beda hingga (Finite Differential Method Of The Advection Terms ) yang dipilih adalah metode CIP (Cubic Interpolated Pseudoparticle) . Dalam penelitian ini ditampilkan hasil running solver pada software RICNays berupa animasi kedalaman aliran (perubahan Water Depth pada setiap titik grid) dan vektor kecepatan (aliran Vector dan pergerakan Particle air) untuk masingmasing hidrograf kala ulang. Hasil kalibarasi luas genangan banjir observasi terhadap luas genangan banjir model komputasi (luas aliran Vector), menunjukkan bahwa luas genangan untuk debit puncak hidrograf kala ulang 120 mendekati luas genangan banjir observasi dengan prosentase beda luas 0.1144 % dan besar debit puncak hidrograf kala ulang 120 tahun yaitu 397.347 m 9 3 /s mendekati besar debit banjir keadaan sebenarnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051910301117;
dc.subjectModel Komputasien_US
dc.titleMODEL KOMPUTASI DUA DIMENSI ALIRAN SUNGAI DINOYOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record