Show simple item record

dc.contributor.authorRisqi Mahardhika Rahmawati
dc.date.accessioned2013-12-04T06:51:49Z
dc.date.available2013-12-04T06:51:49Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM102010101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3895
dc.description.abstractRINGKASAN Uji Imunostimulan Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.): Kapasitas Fagositosis Makrofag dan Produksi Nitric Oxide pada Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei; Risqi Mahardhika Rahmawati; 102010101079; 2013; 100 halaman; Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Malaria merupakan penyakit menular mematikan yang dominan di daerah tropis dan sub-tropis. Setidaknya 270 juta penduduk dunia menderita malaria dan lebih dari 2 milyar atau 42% penduduk bumi memiliki risiko terkena malaria. Parasit malaria yang masuk ke dalam darah akan segera dihadapi oleh sistem imunitas tubuh yang pada awalnya dilakukan oleh respon imun alamiah dan selanjutnya oleh respons imun spesifik. Makrofag merupakan sel efektor penting dalam perlindungan terhadap malaria dengan cara fagositosis langsung terhadap Plasmodium, mensekresi sitokin guna mengaktifkan makrofag lainnya, dan sebagai sel penyaji antigen kepada limfosit T. Selama proses fagositosis berjalan, makrofag yang teraktivasi menghasilkan Nitric Oxide (NO). Nitric Oxide merupakan gas yang sangat toksik bagi parasit dan saat NO masuk ke dalam fungsi sitolitik dari makrofag untuk melawan berbagai patogen, sintesis NO dapat mempengaruhi aktivitas imunostimulator makrofag. Zingiber cassumunar Roxb. atau bangle diketahui memiliki kandungan senyawa kimia salah satunya kurkumin. Kurkumin dapat meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang mengaktivasi reseptor PPAR γ (Peroksisom Proliferated Activator Receptor γ) atau mengaktivasi faktor transkripsi Nrf2 sehingga terjadi upregulasi CD6 yang memediasi fagositosis secara non-opsonisasi oleh makrofag. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak bangle dapat berperan sebagai imunostimulan melalui peningkatan kapasitas fagositosis makrofag dan produksi Nitric Oxide (NO) pada mencit yang diinfeksi dengan viii ix Plasmodium berghei. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Sejumlah 24 mencit Balb/C dengan berat antara 25-30 gram dan umur 2-3 bulan dibagi ke dalam 4 kelompok. Setelah diinfeksi Plasmodium berghei, setiap kelompok diperiksa derajat parasitemianya tiap hari. Terapi ekstrak bangle ataupun artemisinin diberikan apabila telah ditemukan plasmodium di dalam darah. Lama pemberian terapi selama 4 hari berdasarkan metode Peter yang dimodifikasi. Produksi NO makrofag diukur dengan reagen Griess dan dibaca dengan microplate reader sedangkan pemeriksaan kapasitas fagositosis makrofag diukur dengan latex bead dan dihitung secara manual dengan menggunakan mikroskop dan counter. Hasil analisis statistik pada kapasitas fagositosis makrofag menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan I (ekstrak bangle) dan II (ekstrak bangle artemisinin) (p=0.004), kelompok perlakuan I (ekstrak bangle) dan IV (tanpa terapi) (p=0.016), kelompok perlakuan II(ekstrak bangle artemisinin) dan IV (tanpa terapi) (p=0.004)serta kelompok perlakuan III (artemisinin) dan IV (tanpa terapi) (p=0.006). Hasil analisis statistik pada produksi NO makrofag menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan perlakuan I (ekstrak bangle) dan III(artemisinin) (p= 0.002), kelompok II (ekstrak bangle artemisinin) dan kelompok III (artemisinin) (p=0.003), serta kelompok III (artemisinin) dan kelompok IV (tanpa terapi) (p=0.016). Data yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak rimpang bangle yang mengandung kurkumin dapat berfungsi sebagai imunostimulan dengan cara meningkatkan kapasitas fagositosis makrofag namun tidak melalui peningkatan produksi Nitric Oxide (NO) sebagai mekanisme respon imun dalam melawan parasiten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102010101079;
dc.subjectImunostimulanen_US
dc.titleUJI IMUNOSTIMULAN EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.): KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG DAN PRODUKSI NITRIC OXIDE PADA MENCIT YANG DIINFEKSI Plasmodium bergheien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record